KLIK gambar untuk menutup Iklan

Tuesday, March 18, 2014

PENGEMBANGAN SISTEM, PROTOTYPING, dan PENGEMBANGAN BERFASE

PENGEMBANGAN SISTEM

PENDEKATAN SISTEM

Mengidentifasikan 3 rangkaian pertimbangan yang terlibat dalam pemecahan sebuah masalah secara memadai :
·         Mengenah kontroversi
·         Mempertimbangkan klain-klaim alternative
·         Membentuk satu pertimbanmgan.

Urut-urutan langkah
·         Upaya persiapan
1.       Perusahaan sebagai suatu system
2.       Mengenal system lingkungan
3.       Mengidentifikasikan subsistem perusahaan.
4.       Melanjutkan dari tingkat system ke tingkat subsistem
5.       Menganalisis bagian-bagian system dalam urut-urutan tertentu
1.mengevaluasi standar
2.membandingkan output system dengan standar
3.mengavaluasi manajemen
4.mengevaluasi prosesor informasi
5mengevaluasi input dan sumber daya input
6.mengevaluasi proses tranformasi
7.mengevaluasi sumber daya output
     6.mengidentifikasi solusi-solusi alternative
     7.mengevaluasi solusi-solusi alternative
     8.memilih solusi terbaik
  1.analisis
  2.pertimbangan
  3.tawar-menawar
                 9.mengimpletasikan solusi
                     10.menindaklanjuti untuk memastikan keefektifkan solusi

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM

Metodologi adalah cara yang merekomendasikan dalam melakukan sesuatu.SDLC adalah aplikasi dari pendekatan system bagi pengembangan suatu system informasi.

SDLC TRADISIONAL
  • ·         Perencanaan
  • ·         Analisis
  • ·         Desain
  • ·         Implementasi
  • ·         Penggunaan
PROTOTYPING

Adalah satu fersi dari sebuah system potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna,bagaimana system potensial yang telah selesai.

Jenis-jenis prototipe     
·          
Prototype evolusioner
Ada 4 langkah pembuatannya :
1.       Mengidetifikasi kebutuhan pengguna
2.       Membuta prototype
3.       Menentukan apakah prototype dapat diterima
4.       Menggunakan prototipe
Pengembangan prototype persyaratan :
  • 1.       Membuat kode sitim baru
  • 2.       Menguji sitem baru
  • 3.       Menentukan apkah sitem yang baru dapat di terima
  • 4.       Membuat system baru menjadi system produksi
DAYA TARIK PROTOTYPING

Penggunaan maupun pengembangan menyukai prototyping karena alasan-alasan di bawah ini :
·         Membaiknya komunikasi antara pengembang dan pengguna
·         Pengembang dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menentukan kebutuhan pengguna user
·         Pengguna memainkan peranan yang lebih aktif dalam pengembangan system
·         Pengembang dan pengguna menghabiskan waktu dan usaha yang lebih sedikit dalam mengembangkan system
·         Implementasi menjadi jauh lebih mudah karena pengguna tahu apa yang di harapkannya.

POTENSI KESULITAN DARI PROTOTYPING

Prototyping bukannya tidak memiliki potensi kesulitan. Kesulitan-kesulitan tersebut antara lain:
·         Terburu-buru dalam menyerahkan prototype dapat menyebabkan di ambilnya jalan pintas.
·         Pengguna dapat terlalu gembira dengan prototype yang di berikan.
·         Prototype evolusioner bias jadi tidak terlalu efesien.
·         Antar muka computer manusia yang di berikan oleh beberapa alat prototyping tertentu kemungkinan tidak mencerminkan teknik-teknik desain yang baik. Ad conglimboo

PENGEMBANGAN APLIKASI CEPAT

Pengembanga aplikasi cepat di perkenalkan oleh konsultan computer dan penulis James Martin yang di maksudkan untuk pengembangan siklus hidup dengan cepat tanpa mengorbankan mutunya.

Unsur-unsur terpenting RAD  
RAD membutuhkan unsur penting : menejemen orang metodologi dan alat.

 PENGEMBANGAN BERFASE
Tahap-tahap pengembangan berfase.
Enam tahap pengembangan berfase antara lain:
·         Infestasi awal
·         Analisis
·         Desain
·         Kontruksi awal
·         Kontruksi akhir

FASE-FASE MODUL

Sistem dibagi menjadi tiga modul utama : pembuatan laporan, basis data dan antar muka web. Jumlah modul akan berfariasi untuk masing-masing system mulai dari satu hingga sekitar selusin.

REKAYASA TERBALIK

Rekayasa terbalik berasal dari intelejen bisnis. Perusahaan sejak dulu selalu mengikuti produk-produk para pesaingnya dengan cara membeli sapel dan membongkarnya untuk melihat bagaimana produk tersebut bekerja. Spesifikasi desain produk pesaing diturunkan dari produk-produk itu sendiri,sehingga membalik pola normal di mana desainnya yang dibuat terlebih dahulu.

MENEMPATKAN SDLC TRADISIONAL, PROTOTYPING, RAD, PENGEMBANGAN BERFASE, DAN BPR DALAM PERSPEKIF

SDLC tradisional, prototyping, RAD, dan BPR semuanya adalah metodologi. Semuanya adalah cara-cara yang rekomendasikan dalam mengembangkan sitem informasi. SDLC tradisional adalah suatu penerapan pendekatan system terhadap masalah pengembangan system dan memilikiunsur-unsur pendekatan system dasar, diawali dari identifikasi masalah dan akhiri dengan penggunaan system. Prototyping merupakan system yang berfokus pada defenisi dan pemenuhan kebutuhan penggunga. RAD merupakan suatu pendekatan alternative terhadap fase-fse desain dan implementasi SDLC.

ALAT-ALAT PENGEMBANGAN SISTEM

Pendekatan system di beberapa siklus hidup pengembangan system metodologi cara-cara yang direkomendasikan dalam memecahkan masalah-masalah system. Metodologi sama seperti cetak biru yang di gambar oleh arsitek untuk memandu para kontraktor .

PEMODELAN PROSES

Organisasi for standardization (ISO) menciptakan standar untuk bentuk-bentuk symbol dan memastikan penggunanya di seluruh dunia. Akan tetapi popularitasnya berusia pendek seiring dengan diciptakannya alat-alat pemodelan.

KASUS PENGGUNA

Kasus pengguna adalah suatu uraian naratif dalam bentuk kerangka dari dialog yang terjadi antara system primer dengan system skunder. Penddekatan system dari tiga fase upaya: persiapan, definisi, dan solusi. Upaya persiap termasuk melihat perusahaan sebagai suatu system, mengenal system lingkungan, dan mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan. Upaya definisi terdiri atas dua langkah:
·         Melanjutkan dari system ke tingkat subsistem
·         Menganalisis bagian-bagian system secara berurutan


No comments:

Post a Comment