TEORI
KOMPENSASI
GARY
DESSLER
Dessler (1997:85)
mengemukakan bahwa: “Kompensasi merupakan salah satu bentuk pembayaran atau
imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakannya karyawan
itu”.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kompensasi
Dalam pemberian kompensasi, terdapat sejumlah faktor yang
mempengaruhinya. Secara garis besar faktor-faktor tersebut terbagi tiga, yaitu
faktor intern organisasi, pribadi karyawan yang bersangkutan, dan faktor
ekstern pegawai organisasi.
a.
Faktor Intern Organisasi
Contoh faktor intern organisasi yang mempengaruhi besarnya
kompensasi adalah dana organsasi, dan serikat pekerja.
b.
Faktor Pribadi Karyawan
Contoh faktor pribadi karyawan yang mempengaruhi besarnya
pemberian kompensasi adalah produktifitas kerja, posisi dan jabatan, pendidikan
dan pengalaman serta jenis dan sifat pekerjaan.
c.
Faktor Ekstern
Contoh faktor ekstern pegawai dan organisasi yang
mempengaruhi besarnya kompensasi adalah penawaran dan permintaan kerja, biaya
hidup, kebijaksanaan pemerintah,kondisi perekonomian nasional
Menurut Gary Dessler (1992: 349), ada 3 jenis kompensasi
yang diberikan perusahaan yaitu :
1. Pembayaran uang secara
langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi dan bonus
2. Pembayaran tidak langsung yaitu
dalam bentuk tunjangan seperti asuransi dan hiburan atas dana perusahaan.
3. Ganjaran nonfinansial seperti
hal-hal yang tidak mudah dikuantifikasi yaitu ganjaran-ganjaran seperti
pekerjaan yang lebih menantang, jam kerja yang lebih luwes dan kantor yang
lebih bergengsi.
Memperhatikan penjelasan diatas jenis-jenis kompensasi
langsung terdiri dari :
1. Upah/ Gaji
Upah/gaji berbeda dimana upah adalah balas jasa yang
diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya dengan melihat jumlah jam kerja
atau unit dalam pelaksanaannya. Sedangkan gaji adalah balas jasa yang diberikan
perusahaan kepada karyawannya dengan syarat tahunan tanpa memperhatikan jam
kerja.
Garry Dessler (1986:351) mengemukakan ada 4 faktor yang
perlu dipertimbangkan sebelum menentukan gaji karyawan, yaitu Faktor serikat
buruh, Faktor hukum, Faktor pemerintah dan Faktor keadilan.
2. Insentif
Adalah suatu penerimaan tambahan karyawan, diluar upah/gaji
resmi yang diberikan oleh perusahaan yang bisa berupa bonus baik yang berupa
uang atau materi.
Pemberian
insentif akan memeberikan hasil yang diharapkan bilamana tiga faktor dibawah
ini telah dipertimbangkan dengan benar-benar pada saat kebijaksanaan pemberian
insentif akan ditetapkan.
Adapun ketiga faktor tersebut adalah :
1. Besar insentif yang
diberikan
2. Frekuensi pemberian
insentif
3. Siapa yang berhak
memberikan insentif
Adapun
pokok pertimbangan pemberian insentif tersebut adalah :
1. Pertimbangan sebagai suatu
daya tarik
2. Pertimbangan untuk dapat
memenuhi harapan-harapan dan cita-cita karyawan
3. Pertimbangan agar dapat
tercapai suatu prestasi kerja tertentu.
3. Tunjangan-tunjangan
Ini
diberikan kepada para karyawan agar mereka bersedia mengabdikan hidupnya kepada
organisasi dalam jangka waktu yang lama, seperti THR, tunjangan makan,
kesehatan dan service.
No comments:
Post a Comment