KLIK gambar untuk menutup Iklan

Wednesday, September 30, 2015

LINGKUNGAN BISNIS INTERNASIONAL

LINGKUNGAN BISNIS INTERNASIONAL

A.    LINGKUNGAN HUKUM
            Setiap Negara memiliki Sistem Hukum yang berbeda-beda antara Negara satu dengan Negara lainnya.  Perbedaan tersebut mempunyai implikasi terhadap pelaksanaan bisnis Internasional.

1.      Hukum Anglo-Saxon
Hukum Anglo-Saxon(Common Law) adalah fondasi sistem hukum di Inggris dan bekas koloni-koloninya, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, India, Selandia Baru, Barbados, Saint Kitts, Nevis dan Malaysia. Hukum Anglo-Saxon didasarkan pada kebijakan kumulatif putusan-putusan para hakim tentang masing-masing perkara sepanjang sejarah.

2.      Hukum Kontinental
Hukum Kontinental (Civil Law), didasarkan kondifikasi atau daftar yang lengkap apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Sistem Hukum Kontinental berasal dari Alkitab dengan bangsa Romawi, yang menyebarkannya diseluruh dunia barat.

3.      Hukum Agama
Hukum Agama didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang diciptakan secara resmi yang mengatur iman dan praktik suatu agama tertentu. Negara-negara yang berpedoman kepada hokum agama sering memiliki cirri-ciri seperti tidak adanya pembelaan dan prosedur banding, yang seharusnya membuat pihak luar berhati-hati.

4.      Hukum Birokratis
Hukum Birokratis adalah apa saja yang dikatakan para birokrat tanpa mempedulikan hukum formal Negara tersebut. Kontrak dapat dibuat dan diakhiri oleh orang berkuasa.


Lingkungan Hukum antara lain :
1.      Kelengkapan Undang-undang yang terkait dengan bisnis.
2.      Kesesuaian undang-undang dengan kondisi terkini.
3.      Upaya pelaksanaan undang-undang
Ada beberapa instrument hukum yang dapat digunakan untuk melindungi kekayaan intelektual,antara lain:
a.       Paten, suatu penganugrahan kepada penemu dari pemerintah atas hasil penemuannya dan memberikan hak eklusif kepada penemu untuk memproduksi, menggunakan, dan menjual hasil temuannya.
b.      Copyright, yaitu hak ekslusif dari penulis buku, composer, artis dan penerbit buku untuk mempublikasikan dan menjual hasil karyanya.
c.       Trademark, adalah desain dan nama yang resmi dan terdaftar sebagai merk dagang.


B.     LINGKUNGAN TEKNOLOGI
            Lingkungan Teknologi adalah suatu segi penting lingkungan suatu Negara, SDA suatu Negara dan juga modalnya dalam bentuk fisik dan manusia, mempengaruhi Negara tersebut sebagai tempat aktivitas bisnis Internasional. Kesediaan atau ketidaksediaan suatu Negara menerapkan hak kekayaan intelektual perusahaan-perusahaan asing sering memegang peranan penting dalam menetapkan lokasi bisnis.
            Teknologi merujuk pada semua cara yang digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi kontituen mereka, termasuk pengetahuan manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik dan telekomunikasi serta berbagai sistem pengelolaan. Kategori teknologi umum dari teknologi yang berhubungan dengan bisnis yaitu teknologi produk dan jasa serta teknologi pengelolaan bisnis.
            Teknologi proses bisnis digunakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan pada operasi internal (seperti akuntansi) dan membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan kontituen eksternal, seperti pemasok dan pelanggan.



C.    LINGKUNGAN POLITIK
            Sistem politik diartikan sebagai sistem pemerintahan di suatu Negara. Sistem politik dapat dinilai berdasarkan 2 dimensi yang berhubungan, yaitu:

1.      Kolektivisme dan individualisme
Sistem kolektivisme adalah suatu system yang menekankan kepada pencapaian tujuan bersama dari tujuan individu.

2.      Demokrasi dan Totaliter
Demokrasi adalah sistem politik dimana pemerintah berasal dari rakyat yang dibentuk dengancara dipilih langsung atau dipilih melalui parlemen.
Totaliter adalah bentuk pemerintahan dimana satu orang atau satu partai politik tertentu menguasai pemerintahan dan dengan melarang tegas adanya partai oposisi.

Resiko Politik
            Resiko politik adalah segala perubahan dalam lingkungan politik yang kemungkinan besar mempengaruhi aktivitas bisnis.
Resiko politik sebagai berikut:
a.       Resiko Kepemilikan (Owner Ship Risk), dimana harta-harta kekayaan perusahaan terancam oleh penyitaan dan pengambil alihan.
b.      Resiko Pengoperasian (Operating Risk), dimana operasi suatu perusahaan yang sedang berjalan terancam oleh perubaha-perubahan hokum, standar lingkungan, undang-undang perpajakan, terorisme, dan lain-lain
c.       Resiko Transfer (Transfer Risk), dimana pemerintah melakukan campur tangan dalam kemampuan suatu perusahaan memindahkan dana keadaan dari Negara tersebut.

            Politik Internasional diwarnai oleh berbagai relasi yang bersifat global dan kekuatan politik dunia. Dengan kata lain, pengaruh politik dunia dapat dibedakan oleh:
1.      Relasi Global
2.      Politik Transnasional
3.      Kekuatan Politik Tinggi

D.    LINGKUNGAN BUDAYA
            Lingkungan Budaya adalah kumpulan nilai (value), kepercayaan (beliefs), perilaku (behaviors), dan sikap (attitude) yang membedakansebuah masyarakat dengan masyarakat yang lain. Budaya yang berbeda antara Negara membuat sebuah Bisnis International harus memodofikasi perilakunya di Negara satu dengan yang lain.
            Menurut pendapat Hofstede, Nemenwirth dan Weber dapat disimpulkan bahwa budaya sebagai suatu system nilai-nilai dan norma-norma yang diberikan pada suatu kelompok atau komunitas manusia dan ketika itu disepakati atau disahkan bersama-sama sebagai landasan dalam kehidupan. 

Nilai-nilai
Nilai-nilai diartikan sebagai ide-ide abstrak mengenai apakah suatu kelompok mempercayai kebaikan, kebenaran, dan keinginan. Nilai-nilai tercermin pada sistem politik dan ekonomi suatu masyarakat, sebagai contoh kapitalitasme pasar bebas adalah cerminan dari filosofis yang menekankan kebebasan individu. Disalam nilai ini terdapat sikap atau attitude (Rugman dan Richard,1995).

Norma
Sedangkan norma-norma diartikan sebagai aturan-aturan sosial dan petunjuk-petunjuk yang menentukan perilaku dalam keadaan tertentu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi  Budaya
            Nilai atau norma-norma suatu budaya tidak akan muncul darimanapun yang terbentuk secara utuh. Namun semuanya berevolusi dengan sejumlah factor yang bekerja dalam suatu masyarakat. Fakator-faktor ini meliputi filosofi politik dan ekonomi, struktur sosial masyarakat, kelompok agama mayoritas, bahasa serta pendidikan.

Struktur Sosial
            Struktur sosial suatu masyarakat adalah organisasi sosial yang mendasar. Ada 2 dimensi utama penggerak ketika kita ingin menjelaskan perbedaan budaya-budaya, yaitu
1.      Dimensi pertama, Tingkat dimana unit dasar dari struktur organisasi adalah individu yang merupakan lawan dari kelompok dalam masyarakat .
2.      Dimensi kedua, Tingkat dimana suatu masyarakat terbagi dalam kelas-kelas atau kasta-kasta.

Implikasi pada Bisnis
            Bisnis Internasional berbeda dengan bisnis domestik karena Negara-negara dan masyarakatnya berbeda.  Masyarakat berbeda karena kebudayaan mereka berbeda. Budaya mereka berbeda karena pemahaman yang berbeda didalam struktur sosial, agama,bahasa,pendidikan, filosofi  ekonomi dan filosofi politik. Ada 2 implikasi penting dalam bisnis internasional yang muncul dari perbedaan-perbedaan ini yaitu:
1.      Pemahaman tentang Silang Budaya

2.      Budaya dan keunggulan Bersaing

No comments:

Post a Comment