Wal-Mart Bribery In Mexico
Wal-Mart Meksiko melakukan
tindakan penyuapan kepada pemerintah lokal dalam hal pembuatan izin pembangunan
toko melalui pihak ketiga yang disebut dengan ‘gestores’. Tindakan ini
dilakukan pada tahun 2005 namun kasusnya baru muncul ke publik pada tahun 2011
melalui tuntutan dari foreign corrupt
practices act (FCPA). Pada saat
terjadi penyuapan di tahun 2005, pejabat Wal-Mart di Meksiko dan Amerika
Serikat melakukan berbagai tindakan untuk menutupi kasus tersebut seperti:
menghalangi investigasi kasus, menutup usaha dari investigator yang handal,
mengarahkan permasalahan kepada kuasa hukum senior perusahaan, melemahkan
protocol perusahaan untuk investigasi dan pelaporan, dan menaikkan jabatan
petugas yang terlibat.
Akhirnya, kasus tersebut
ditangani oleh pengacara Jose Luis Rodriguezmcedo Rivera. Rodriguezmcedo
bertanya kepada rekannya apakah mereka melakukan penyuapan kepada orang lain,
dan mereka membantah melakukan hal tersebut. Rodriguezmcedo malah menuduh
whistleblower, Mr Cicero, yang mendapatkan promosi dan istrinya ternyata adalah
rekan dari perusahaan hukum dimana si ‘gestores’ ini juga merupakan rekan di
perusahaan tersebut. Cicero disebut telah gagal melaporkan potensi konflik
kepentingan pada istrinya dan menyebabkan pembayaran yang memperkaya dirinya
sendiri melalui kenaikan pangkat. Cicero disebutkan telah mencuri uang
perusahaan, dan tindakan penyuapan ini tidak dapat dikaitkan kepada Wal-Mart.
Maka kasus ini menjadi pencurian oleh karyawan, bukan penyuapan oleh perusahaan.
Tetapi ada hal yang perlu diperhatikan, bahwa Rodriguezmcedo adalah instruktur
di seminar mengenai ketaatan FCPA Wal-Mart (in-house).
1.
Dimanakah
pembayaran yang dipertanyakan dilakukan, dan dimana tindakan ini menghasilkan
dampak serius bagi perusahaan dan manajemen? Mengapa?
Pembayaran yang
dipertanyakan tersebut terjadi pada pihak ketiga yang disebut sebagai
‘gestores’ untuk mempercepat ijin dari pembangunan toko, mendapatkan informasi
rahasia, dan menghilangkan denda. Tindakan ini menimbulkan dampak yang serius
bagi reputasi serta kredibiltas perusahaan dan menghasilkan pemecatan salah
satu manajemen (Mr. Cicero) dengan kritik yang keras dari masyarakat dan
tuntutan dari foreign corrupt practices
act (FCPA). Karena tindakan manajemen Wal-Mart di Meksiko merupakan
tindakan penyuapan yang melanggar hukum.
2.
Pembayaran
‘gestores’ dilakukan oleh pihak ke tiga, siapa yang menyuap pemerintah lokal?
Bagaimana perusahaan memastikan bahwa vendor pihak ketiga mengikuti aturan
pemerintah?
Kuasa hukum
(lawyer) senior Wal-Mart melakukan proses pembayaran penyuapan melalui
‘gestores’. ‘Gestores’ ini yang kemudian melakukan tindakan penyuapan kepada
pemerintah lokal. Perusahaan memastikan vendor pihak ketiga mematuhi aturan
dengan cara memantau proses pengurusan izin dan meminta dokumen-dokumen
pengurusan izin pembangunan toko dari pihak ketiga tersebut. Perusahaan juga
dapat menyatakan dengan jelas pada awal kerjasama dengan pihak ketiga bahwa
perusahaan tidak menginginkan tindakan yang melanggar hukum dilakukan pada
proses pembuatan izin pembangunan (misalkan dengan mengatakan “secepat mungkin
tanpa melanggar aturan yang berlaku”).
3.
Beberapa
dari eksekutif senior Wal-Mart mengetahui mengenai penyuapan ini tetapi tidak
mengambil tindakan untuk mencegah tindakan ini. Langkah apa yang seharusnya
dilakukan oleh komisaris untuk memastikan bahwa sistem dan kontrol internal
berjalan sehingga mereka diinformasikan mengenai aktivitas dan tindakan manajer
yang dipertanyakan?
Beberapa langkah
dapat diterapkan oleh dewan komisaris untuk memastikan bahwa sistem dan kontrol
internal berjalan. Pertama, melakukan kontrol langsung pada pelaksanaan sistem
dan kontrol internal, misalkan dengan melakukan sidak atau mereview kelemahan
sistem dan kontrol internal; kedua, menerapkan program whistle-blower untuk memperoleh informasi tindakan yang menyimpang;
ketiga, menggunakan pihak ketiga untuk melakukan audit atas sistem dan kontrol
internal, menggunakan jasa pihak ketiga yang professional dan memahami risiko
bawaan perusahaan untuk membantu melakukan penilaian sistem dan kontrol
internal yang sedang berjalan.
4.
Wal-Mart
di Meksiko sepertinya memiliki budaya dimana tujuan membenarkan cara
pencapaian. Bagaimana dewan komisaris memastikan bahwa aktivitas operasional
dari perusahaan tidak mengabaikan tujuan tata kelola yang layak (benar)?
Dewan komisaris
dalam memastikan bahwa aktivitas operasional perusahaan menjalankan tujuan tata
kelola yang baik adalah: pertama, dengan membuat budaya perusahaan yang
mendukung terjadinya kondisi tersebut. Kedua, dewan komisaris perlu menanamkan
nilai-nilai baru yang mendukung tindakan beretika bisnis dengan benar. Ketiga,
dewan komisaris perlu mendukung dan berkomitmen dalam penerapan budaya
perusahaan yang baru tersebut dengan membuat aturan, reward, dan punishment
yang tepat dalam mendukung budaya baru yang diinginkan.
No comments:
Post a Comment