KLIK gambar untuk menutup Iklan

Friday, May 11, 2018

Kebijaksanaan Moneter,Fiskal,internasional,Non moneter


Kebijaksanaan Moneter,Fiskal,internasional,Non moneter

1.     Kebijaksanaan Moneter Sasaran kebijaksanaan moneter dapat dicapai melalui pengaturan Jumlah Uang Beredar (M). D  engan instrumen – instrumen sebagai berikut :
a.      Pasar terbuka (jual/beli surat berharga). Dengan cara menjual surat berharga bank sentral dapat menekan perkembangan jumlah uang beredar sehingga laju inflasi dapat lebih rendah.
b.     Politik diskonto(discount rate). Yaitu tingkat bunga untuk pinjaman yang diberikan oleh bank sentral pada bank umum. Apabila tingkat bunga  dinaikkan pinjaman bank umum makin kecil sehingga cadangan yang ada pada bank sentral juga mengecil akibatnya kemampuan bank umum untuk memberikan pinjaman pada masyarakat makin kecil sehingga jumlah uang beredar turun dan inflasi dapat dicegah.
c.      Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio). Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio. Sehingga bank – bank umum akan mengurangi peminjaman kredit kepada masyarakat.
d.     Imbauan Moral (Moral Persuasion). Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar.
2.     Kebijakan Fiskal .
Kebijakan fiskal menyangkut pengaturan tentang pengeluaran pemerintah dan perpajakan yang secara langsung dapat mempengaruhi permintaan total, dengan demikian akan mempengaruhi harga. Inflasi dapat dicegah melalui penurunan permintaan total. Kebijakan  fiskal yang berupa pengurangan pengeluaran pemerintah akan dapat mengurangi permintaan barang yang selanjutnya dapat menurunkan inflasi. Sedangkan kenaikan pajak akan dapat mengurangi permintaan total, sehingga inflasi dapat ditekan.
3.     Kebijakan Internasional .
Kebijakan internasional yaitu dengan kebijakan menurunkan bea masuk barang import, diharapkan barang atau output dalam negeri bertambah karena impor barang  bertambah. Sehingga bertambahnya jumlah barang di dalam negeri akan cenderung menurunkan harga.
4.     Kebijakan Non Moneter.
Dapat ditempuh melalui cara berikut ;
§  Kebijakan upah
§  Kebijakan yang berkaitan dengan hasil produksi
§   Kebijakan penentuan harga dan indexing
Kebijakan yang lain Ini dilakukan dengan penentuan ceiling harga serta mendasarkan pada indeks harga tertentu untuk gaji ataupun upah (dengan demikian gaji/upah secara riil tetap). Kalau indeks harga naik maka gaji/upah juga dinaikkan.

No comments:

Post a Comment