KLIK gambar untuk menutup Iklan

Monday, March 17, 2014

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN COMMON SIZE

ANALISIS RASIO KEUANGAN

DAN COMMON SIZE

v  Analisis dan interpretasi
ü  Aspek Likuiditas
Dilihat dari distribusi pos-pos aktiva lancer terhadap jumlah aktiva lancer, menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari persentase persediaan yang menurun pada aktiva lancer dari 49% pada tahun 2011 menjadi 44% pada tahun 2012. Sebagaimana diketahui bahwa semakin dominan pos-pos aktiva lancer yang tingkat likuiditasnya rendah seperti persediaan, menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan kurang baik.

ü  Aspek Solvabilitas
Dari persentase modal sendiri dari hutang terlihat bahwa modal sendiri pada tahun 2011 sebesar 45 % yang terdiri dari common stock 31% dan ret.earning 14%, dan jumlah hutang pada tahun 2011 sebesar  55%. Jika dibandingkan dengan tahun 2012, maka terlihat jumlah modal sendiri berkurang menjadi 19% dan jumlah hutang bertambah menjadi 81%. Peranan utang lebih besar daripada modal sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan semakin besar dibelanjai olh dana pinjaman. Dengan kata lain tingkat solvabilitas perusahaan semakin menurun. Semakin besar peranan dana pinjaman berarti margin of safety bagi para kreditur semakin menurun.

ü  Tingkat Efisiensi
Untuk mengukur tingkat efisiensi biaya, lazimnya dikaitkan antara biaya dengan pendapatan. Persentase harga pokok penjualan pada laporan rugi laba di tahun 2011 menunjukkan 83%, artinya bahwa dari jumlah pendapatan diserap untuk biaya produksi sebesar 83% dan sisanya sebagai laba kotor 17%. Jika dibandingkan dengan tahun 2012, harga pokok penjualan pada tahun 2012 mengalami peningkatan yaitu sebesar 85%. Hal ini dapat disimpulkan adanya penurunan efisiensi dalam biaya produksi. Sebagai akibatnya, laba kotor mengalami penurunan dari 17% menjadi 15% dari penjualan. 

No comments:

Post a Comment