- Pengertian manajemen personalia
Manajemen personalia adalah : "Suatu ilmu seni untuk melaksanakan antara lain
planning, controlling, sehingga efektivitas dan efesiensi personalia dapat di
tingkatkan semaksimal mungkin dalam pencapaian tujuan.
Perkembangan managemen personalia
- Managemen sebagai kegiatan
- Ilmu
Unsur-unsur Manajemen
- Manusia
- Uang
- Mesin
- Metode
- Material
- Market
Menurut
Drs. Suwarsono ME :Pentingnya pengadaan tenaga kerja mengandung implikasi pokok
sbb :
- Memerlukan informasi secara reguler
- Menganalisa permintaan dan penawaran tenaga kerja masa
dini dan masa yang akan datang serta mencari keseimbangan yang timbul
- Menggunakan hasil analisa untuk menyususn kebijakan di
bidang ketenaga kerjaan
- Menyangjut pengembangan dan pemanfaatan SDM tingkat
nasional, sektoral, wilayah dan menurut jenis jabatan
- Melakukan monotoring terus-menerus terhadap kebijakan
yang di lakukan
- Mengintegrasikan pengadaan tenaga kerja terhadap
kebijakan pembangunan.
Adapun fungsi pengadaan tenaga kerja
terutama adalah :Membantu pimpinan untuk memberi
inpormasi yang lengkap baik saran nasihat-nasihat yang berkaitan dengan bidang
ketenaga kerjaan.
Hal-hal yang di bahas di dalam
ketenaga kerja:
- langkah-langkah perencanaan
- peramalan dan audit SDM
- analisis jabatan
- reguitment (penarikan)
a.d.
1. langkah-langkah perencanaan
- perencanaan kebutuhan untuk waktu yang akan datang.
- perencanaan keseimbangan untuk waktu yang akan datang .
- perencanaan untuk mengrekkrut, menyeleksi dan
memberhentikan
- perencanaan untuk pengembangan
a.d.2.langkah
dan audit SDM
Peramalan berusaha mengetahui
kebutuhan tenaga kerja, organisasi yang menyangkut tenaga kerja dan syart-syart
perorangan. Analisa jabatan berhubungan dengan jabatan dan syarat-syarat
mengenai orangnya untuk melakukan jabatan itu sebaik-baiknya.
Analisis pemegang jabatan (worker
analisis) adalah :Suatu istilah dengan analisis jabatan.
Analisis pemegang jabatan
- Menitik beratkan studi jabatan dalam hubungannya dengan
pemegang jabatan.
- Menitik beratkan pada syarat-syarat 0pegawaqi dengan
menggunakan ujian badaniah, wawancara dan sebagainya.
Analisis pemegang jabatan merupakan
suatu teknik yang di gunakan sebagai dasar penempatan.
Laporan analisis jabatan adalah : Suatu iktisitar informasi yang di peroleh dalam proses
analisis jabatan. Pada umumnya laporan analisis jabatan itu mencatat jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan yang tercantum dalam daftar pertanyaan jabatan.
Analisis jabatan menghasilkan gambaran jabatan (Job Discription) dan
persyaratan jabatan (Job Spesification).
Gambaran Jabatan : Suatu informasi yang abstrak yang di peroleh dari laporan
analisis jabatan.
Job unit discription menggambarkan
- Apa yang di lakukan
- Tanggung jawab
- Kecakapan atau pelatihan dan pendidikan yang di
perlukan
Kondisi di
bawah mana jabatan itu di lakukan
- Jenis atau kualitas orang yang di perlukan untuk
jabatan tersebut.
Spesifikasi jabatan atau Job
spesification atau di sebutkan dengan persyaratan atau job reguitment adalah
suatu keterangan tentang syarat-syarat minimum yang di perlukan untuk menghasilkan
suatu jabatan dengan baik .
Penilaian jabatan atau job evalution
adalah : Proses penetuan nilai suatu
jabatan di bandingkan dengan jabatan-jabatan lain secara sistematis dan
teratur.
Manfaat analisis jabatan :
- Sebagai dasar untuk menentukan jumlah pegawai
- Sebagai dasar untuk mengadakan latihan
- Sebagai dasar melaksanakan promosi
- Sebagai dasar mengadakan mutasi
- Sebagai dasar melaksanakan kompensasi
- Sebagai dasar menetapkan peralatan
Requitment
(pengadaan karyawan)
Menurut Hardi Handoko Requitment
adalah : Suatu proses pencarian dan
pengikatan para calon karyawan atau pelamar calon karyawan yang mampu untuk
melamar sebagai karyawan proses ini di mulai ketika para pelamar di cari dan
berakhir bila lamaran atau aplikasi mereka di serahkan dan hasilnya setelah
para calon karyawan di seleksi.
Menurut Musanif Requitment adalah : Usaha untuk mendapatkan calon-calon pegawai yang lowong
guna mendapatkan sebanyak mungkin calon pelamar yang memenuhi syarat-syarat
untuk job dicription dan analisa yang di minta untuk jabatan yang lowong pada
suatu organisasi untuk di pilih calon-calon yang terbaik dan cakap menurut
mereka.
Saluran-saluran pegawai
- Work in writing.
- Employed rerfens (rekomendasi dari pegawai).
- Iklan
- Melalui jawatan pemerintah.
- Agensi (agen).
- Lembaga pendidikan.
- Perusahaan peneliti profesi.
- Melalui perhimpunan profesi
- Organisasi indonesia (labour organisasi)
- Lising temporer
- Melalui organisasi militer.
- Program-program latihan yang di biayai pemerintah.
- Open house.
- Nepotisent (nepotisme).
Hambatan-hambatan
penarikan pegawai
- Hambatan kebijakan kompensasi.
- Kebijakan status.
- Rencana SDM.
- Kebijaksanaan promosi dandar dalam (dari jenjang
kejenjang).
- Kondisi pasar tenaga kerja.
- Kondisi lingkungan eksteren akibat pengganguran tinggi
perekonomian yang lemah dan tenaga terampil yang langka.
- Persyaratan jabatan.
- kondisi lingkungan.
- Persyaratan kerja.
Seleksi berasal dari select
(memilih)
Seleksi adalah Suatu proses untuk menentukan orang yang di ramalkan
akan berhasil pemangku jabatan itu nanti.
Menurut komaruddin Seleksi adalah Pemilihan terhadap orang-orang, suatu proses untuk menilai
kemungkinan keberhasilan atau kegagalan seseorang untuk melaksanakan
pekerjaanya. Sedangkan tujuan Seleksi menurut Manullang adalah
Memperoleh tenaga kerja yang memenuhi syarat dan mempunyai kwalifikasi
sebagaimana tercantum di dalam Job Description.
Secara umum ada 3 tujuan seleksi:
- Untuk mengetahui kecakapan seorang pegawai.
- Berusaha untuk mendapatkan tenaga kerja yang cocok
dengan pekerjaan yang dipangkunya.
- Berusaha untuk mendapatkan tenaga kerja tidak hanya
yang cock pada saat sekarang tetapi tenaga kerja yang memiliki potensi
untuk di kembangan di kemudian hari.
Proses
seleksi
Proses seleksi di mulai salah semua
lamaran memenuhi syarat dan di terima. Proses ini melibatkan serangkaian tahap
yang menambah komplektivitas sebelum pegawai di ambil. Jadi proses seleksi
adalah Serangkaian kegiatan yang di gunakan untuk memutuskan apakah pelamar di
terima atau tidak. Langkah-langkah ini mencakup pemanduan kebutuhan pelamar dan
organisasi. Dalam banyaknya personalia penarikan dari seleksi di gabungkan dan
disebut dengan istilah Employedment pansel.
Proses seleksi adalah: Pusat manajemen kepegawaian dan requitment dilakukan untuk
membantu proses seleksi ini. Bila seleksi diadakan tidak tepat maka daya upaya
sebelumnya akan sia-sia saja oleh karena itu tidaklah berlebihan bila di
nyatajkan bahwa seleksi adalah kunci sukses manajeme kepegawaian. Bahwa kunci
sukses organisasi.
II.
Aktifitas-aktifitas Personalia
Pencapaian
produktivitas tenaga kerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan harus
didukung oleh kegiatan-kegiatan departemen personalia dari suatu perusahaan.
Kegitan-kegiatan tersebut adalah :
1.
Perencanaan sumber daya manusia
2.
Analisis dan disain pekerjaan
3.
Penarikan tenaga kerja (recruitment)
4.
Seleksi tenaga kerja
5.
Orientasi pelatihan dan pengembangan tenaga
kerja
6.
Penilaian Kinerja
7.
Pemberian Kompensasi
8.
Pemeliharaan tenaga Kerja
1.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Pada umumnya factor-faktor yang menjadi penyebab adanya perubahan
lingkungan tersebut adalah kemajuan teknologi, peraturan pemerintah, ketidakstabilan
perekonomian ,krisis produktivitas, peningkatan pendidikan karyawan dan adanya
redistribusi populasi.
a.
Lingkungan Perekonomian
b.
Lingkungan social
c.
Lingkungan Politik
d.
‘Lingkungan Hukum
e.
Lingkungan Pekerja
f.
Lingkungan Teknologi
2.
Analisis dan disain pekerjaan
Analisis pekerjaan disusun dengan
maksud untuk meniliti suatu pekerjaan, kondisi
dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan. Suatu pekerjaan adalah
terdiri dari sekumpulan tugas, penugasan ,kewajiban dan tanggung jawab.
definisi :
Analisis pekerjaan merupakan penentuan melalui pengamatan , studi dan
informasi yang berkaitan dengan sifat dari suatu pekerjaan tertentu.
No comments:
Post a Comment