PEMBENTUKAN
SIKAP DAN PERILAKU
•
Sebagaimana telah disampaikan
sebelumnya, ada 3 pendekatan yang dapat diaplikasi dalam menelaah proses
pembentukan sikap dan perilaku, yaitu:
–
Pendekatan kognitif sebagaimana yang
dibahas oleh Littlejohn (1992) yang menganalisa mengenai stimulus dan respon.
–
Pendekatan kepuasan. Pendekatan ini
memfokuskan perhatian pada faktor-faktor pada diri seseorang yang menguatkan,
mengarahkan, mendukung, dan menghentikan perilakunya. Ada sejumlah teori yang
terkait dengan pendekatan ini, yaitu: teori hierarki kebutuhan, teori dua
faktor, dan teori prestasi.
–
Pendekatan psikoanalisis yang mengaitkan
kita dengan pemikiran Sigmund Freud terkait dengan id, ego, dan super
ego.
KEPRIBADIAN
•
Kepribadian merupakan suatu keseluruhan
yang terorganisasi
•
Kepribadian terlihat terorganisasi dalam
pola-pola, yang hingga tingkat tertentu dapat diobservasi dan diukur.
•
Walaupun kepribadian memiliki landasan
biologikal, pengembangan spesifiknya merupakan sebuah produk dari lingkungan
sosial dan kultural.
•
Kepemimpinan memiliki aspek-aspek
superfisial.
•
Kepribadian mencakup ciri-ciri umum,
maupun ciri unik.
•
“…..kepribadian seorang individu,
merupakan suatu kelompok ciri-ciri yang relatif stabil, tendensi-tendensi, dan
tempramen-tempramen yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang diwarisi,
dan oleh faktor-faktor sosial, kultural, dan lingkungan.
3
PENDEKATAN TEORITIKAL DALAM MEMAHAMI KEPRIBADIAN
•
PENDEKATAN SIFAT
–
Teori ini menyediakan sebuah katalog
yang melukiskan sang individu. Katalog itu dapat berdasarkan ciri fisik atau
psikologikal seseorang.
•
PENDEKATAN PSIKODINAMIK
–
Pendekatan ini sama dengan pendekatan
psikoanalisis. Teori-teori psikodinamik mengintegrasi ciri-ciri manusia dan
menerangkan sifat dinamik pengembangan kepribadian.
•
PENDEKATAN HUMANISTIK
–
Teori humanistik menitikberatkan person,
dan pentingnya aktualisasi diri bagi kepribadian.
No comments:
Post a Comment