KLIK gambar untuk menutup Iklan

Thursday, February 19, 2015

Pola Peneimaan Pemerintah : Penghasilan Pemerintah dari Inflasi

    Penghasilan Pemerintah dari Inflasi


Inflasi di Indonesia akan dikendalikan di bawah 10% merupakan komitmen pemerintah.Hal ini disebabkan karena dalam tiga bulan awal tahun 1993 sudah menunjukkan angka 6,44%.Ini berarti tinggal 3,56% lagi untuk mencapai “double digit”.
Ada yang mensinyalir tingginya laju inflasi selama tiga bulan di awal tahun 1993 ini karena kebijaksanaan pemerintah dalam hal pengenaan tarif,kenaikan gaji PNS/ABRI,percetakan uang baru pecahan Rp. 50.000,00 dan sebagainya.Bahkan ada yang menyebut bencana alam seperti banjir,tanah longsor dan lainnya sebagai penyebab inflasi tersebut.Ada pula yang masih takut akan adanya ekspansi moneter menyebabkan inflasi.

Adapun laju inflasi selama 3 bulan pertama di tahun 1993 sudah mencapai 6,44% .apakah ini akan berakibat bahwa laju inflasi di akhir 1993 akan melebihi angka 10%.Nampaknya pemerintah tidak akan membiarkan angka tersebut meloncat,sehingga pemerintah dengan berbagai jurus kebijaksanaannya mencoba menghambat tersebut.Hal ini dilakukan mengingat dampak inflasi yang bersegi banyak.Artinya menyangkut bidang sosial,ekonomi,politik dan sebagainya.


Dari segi penerimaan pemerintah dalam artian “seigniorage” ada kecurigaan bahwa pemerintah mengalami kesulitan sehingga perlu menginflasikan perekonomian.

Referensi    :

1)      Sudirman,I wayan.2011.Kebijakan fiskal dan moneter.Cetakan pertama,Kencana Prenada Media Group,Jakarta.

2)      http//pola penerimaan pemerintah.com

3)      http//pola penerimaan pemerintah pusat.com

4)      http.pola penerimaan daerah.com

5)      http.penghasilan pemerintah dari inflasi.com





No comments:

Post a Comment