Jenis-jenis
pembelian dairy product pada hotel
Pembelian
Persediaan
Persediaan
barang di hotel bisa berupa makanan, minuman, material supplies dan
barang-barang lain, dimana barang-barang tersebut tersedia untuk dijual maupun
untuk membantu kelancaran operasional perusahaan. Besar kecilnya persediaan
sangat tergantung pada fasilitas yang dimiliki, jumlah kamar, dan tingkat
perputaran persediaan.
Penyimpanan
barang persediaan sangat besar pengaruhnya pada ketahanan dan keawetan barang
tersebut, sehingga beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses
penyimpanan adalah:
-
Temperatur ruangan
-
Kebersihan dan kerapihan penyusunan barang
-
Metode penyimpanan barang
-
Sistem ventilasi
Ada
beberapa tujuan diadakannya persediaan di hotel, antara lain:
-
Menjaga kontinuitas usaha
-
Mencegah over investment dan barang yang rusak/busuk
-
Menghindari kerugian akibat waktu penyerahan dan menghemat biaya pemesanan
-
Membuat perencanaan pembelian yang optimal
-
Menjaga kebutuhan barang dapat seimbang antara pembelian dengan gudang
-
Mencegah slow moving item
Barang-barang
yang tahan lama seperti material supplies, disimpan di General Store, sedangkan
barang-barang yang mudah rusak dan minuman disimpan di Daily Store.
Pembelian bahan makanan dengan sistem
kontrak
Ada dua jenis pembelian bahan makanan dengan cara kontrak,
yaitu:
1. Kontrak untuk jangka
waktu tertentu
Pembelian bahan makanan dengan cara seperti itu mempunyai tujuan, seperti dalam jangka
waktu tertentu (sesuai dengan kontrak), hotel/restoran tidak perlu sulit-sulit
mencari suplier/pemasok lagi, paling tidak selama 6 atau 12 bulan, tergantung
lamanya kontrak. Tujuan yang lain yaitu, tenaga ataupun waktu bisa dihemat, dan
juga akan memudahkan di dalam penatapan harga dan penyusunan anggaran, hal ini
karena jumlah pengeluaran sudah dapat dipastikan. Pembelian dengan sistem kontrak ini akan lebih
menguntungkan lagi bila diutamakan untuk jenis bahan yang mempunyai harga yang
stabil untuk periode-periode tertentu.
2. Kontrak pembelian dalam
jumlah tertentu
Mempunyai tujuan diantaranya adalah untuk menjamin
kontinuitas pemasok bahan, dan mempunyai kesiapan persediaan khususnya untuk
bahan-bahan yang penting dan sulit diperoleh. Terutama adalah jenis bahan-bahan yang hanya
tersedia di pasar pada musim-musim tertentu (bahan musiman).
Yang perlu diingat dalam pembeian bahan dengan sistem
kontrak ini adalah kontrak sebaiknya dilakukan secara tertulis, dan kalau perlu
dilakukan dihadapan notaris untuk dijadikan sebagai dokumen legal. Struktur
kontrak bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu: bagian pertama, mencantumkan
tentang kondisi umum seperti jangka waktu kontrak, bagaimana pengiriman
barang-barang yang dibeli? Kepada siapa invoice harus dikirimkan? Bagaimana
sistem pembayarannya? Contoh bahan yang dibeli,dan sebagainya. Sedangkan bagian
kedua tentang hal-hal yang khusus dan spesifik, seperti standar spesifikasi
untuk setiap jenis bahan yang dibeli, atau disebut dengan standard purchased
spesification.
Pembelian bahan makanan secara harian
Cara pembelian harian ini biasanya dilakukan untuk
bahan-bahan makanan yang tidak tahan lama. Untuk melaksanakan pembelian harian
semacam ini, maka karyawan bagian dapur yang sukup senior harus melakukan
inventori setiap harinya, biasanya dilakukan pada siang hari untuk menghitung
berapa bahan-bahan yang tersisa dan berapa jumlah yang harus dibeli kembali
sehingga jumlah yang harus dibeli kembali sehingga jumlah yang harus dibeli,
maka mengajukan order pembelian melalui chef untuk disetujui.
Untuk mendapatkan bahan-bahan yang sesuai dengan standar
yang diperlukan hotel/restoran, maka bahan-bahan tersebut sebaiknya dibeli
melalui pemasok (supplier) yang sudah direkomendasikan. Oleh sebab itu
diperlukan daftar supplier yang telah diberi rekomendasi untuk memasok
barang/bahan bagi hotel/restoran.
Pembelian bahan makanan secara kuota
mingguan
Cara pembelian bahan
makanan secara kuota mingguan, pada umumnya dilakukan untuk bahan-bahan yang
tergolong dalam grocery, hal ini karena pengiriman sekali dalam seminggu atau
sekali dalam dua minggu untuk jenis-jenis bahan makanan grocery adalah sangat
sesuai.
Prosedur atau metode pembelian dengan cara mingguan, sama
dengan prosedur pembelian cara harian. Dan yang perlu diketahui adalah, dalam
pembelian cara kuota mingguan ini setelah bagian pembelian menerima daftar
bahan/barang yang harus dibeli dari bagian yang bersangkutan kemudian bagian
pembelian mengirimkan daftar bahan/barang yang akan dibeli tersebut kepada
pemasok(supplier) untuk membuat kuota harga. Setelah bagian pembelian menerima
daftar kuota harga dari masing-masing pemasok (supplier), kemudian bagian
pembelian akan menentukan pemasok (supplier) mana yang akan memasok bahan/barang
yang dibutuhkan untuk minggu yang akan datang tersebut.
Untuk pembelian secara kuota harian, yang pada umumnya
untuk bahan-bahan makanan golongan grocery, maka standar spesifikasinya sulit
dirinci secara detail, maka pada umumnya yang digunakan adalah nama merk,
ukuran, berat, dan jumlah.
Pembelian bahan makanan secara ‘Cash and
Carry”
Cara ini biasanya digunakan oleh hotel-hotel
kecil-menengah, dimana umunya bahan/barang yang akan dibeli tidak dalam jumlah
yang besar, dan untuk bahan/barang yang mudah didapat. Pembelian dengan cara
ini bisa dilakukan langsung ke pasar, supermarket atau toko atau tempat-tempat
yang sudah dijadikan langganan oleh restoran karena harganya lebih murah. Ada
beberapa keuntungan yang bila menggunakan pembeilan cara Cash and Carry,
diantaranya:
a. Dapat dibeli di
lebih banyak tempat, tidak tergantung hanya pada satu pemasok saja
b. Harga lebih kompetitif,
walaupun bahan/barang yang dibeli dalam jumlah sedikit.
c. Pembeli tahu
secara pasti barang/bahan yang akan dibeli beserta harganya hanya melalui
katalog
d. Bila segera dibutuhkan,
pembelian bisa dilakukan langsung atau seketika
Sedangkan kerugiannya adalah:
a. Harus menyediakan
orang yang ditugaskan untuk membeli beserta transportasinya
b. Hotel/restoran harus
membayar tunai.
Pembelian bahan makanan secara
pembayaran pesanan
Pembelian dengan cara pembayaran pesanan ini diperlukan
bila hotel /restoran memerlukan bahan makanan tersebut dalam jumlah yang banyak
untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa waktu,
hal tersebut juga untuk menjamin kontinuitas bahan berkaitan dengan keberadaan
jenis makanan tertentu yang dicantumkan di dalam Menu.
ARTIKEL EKONOMI TERKAIT LAINNYA KLIK DISINI!!!
AKUNTANSI HOTEL - KONSEP UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS
ARTIKEL EKONOMI TERKAIT LAINNYA KLIK DISINI!!!
AKUNTANSI HOTEL - KONSEP UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS
No comments:
Post a Comment