PT Aqua Golden Mississippi Tbk
Aqua adalah sebuah merekair minum
dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississippi Tbk di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia,
Aqua juga dijual di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan
terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal
di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik
untuk AMDK. Saat ini, terdapat 14 pabrik yang memproduksi Aqua dengan kepemilikan berbeda-beda (3 pabrik dimiliki oleh PT
Tirta Investama, 10 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik
di Berastagi,
Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo).Sejak tahun 1998, Aqua sudah dimiliki oleh perusahaan multinasional dalam bidang
makanan dan minuman asal Perancis,
Grup Danone, hasil dari
penggabungan PT Aqua Golden Mississippi dengan Danone.
PT Aqua Golden
Mississippi Tbk, menerapkan manajemen data, dengan tujuan :
1.Menyediakan informasi akurat dan tepat waktu.
2.Mengembangkan dan mempertahankan satu sistem yang efisien
untuk membuat, menyimpan, memanfaatkan, memelihara dan menempatkan informasi
firma.
3.Melindungi kepentingan informasi firma, dan mendisain dan
mengontrol standar yang efektif dan metode evaluasi periodik berkaitan dengan
manajemen data, peralatan dan prosedur.
4.Membantu mendidik pegawai perusahaan dengan metode yang
paling efektif untuk mengontrol dan mengolah data perusahaan.
A. Field, Unsur
Data, Atribut, Elemen.
Entitas adalah sesuatu yang dipakai untuk
menyimpan informasi. Contohnya: karyawan, persediaan air mineral, dan rekening
pelanggan, serta PT Aqua Golden
Mississippi.
Atributes, adalah elemen data
yang merupakan bagian dari entity. Contoh: alamat pelangganPT Aqua Golden Mississippi, nama pelanggan, batas
kredit, dan lain-lain.
Data
value, adalah kombinasi karakter (huruf dan angka) yang memiliki
makna.Contoh: kotak pos 2001 (data value),
alamat (atribut), PT Aqua Golden Mississippi (entity).
Field, yaitu kumpulan elemen data terkecil yang disimpan dalam sebuah spasi
(ruang fisik). Record,adalah sejumlah field yang dikelompokkan dan membentuk
sebuah satuan data, yang sekaligus menguraikan atribut khusus dari sebuah
entity. File,adalah sekumpulan record yang sejenis. Contoh: seluruh recordpiutang pelanggan PT Aqua Golden Mississippidi kumpulkan dalam
suatu tempat yang disebut filepiutang
dagang. Database, adalah kumpulan file-fileyang
membentuk satuan data yang besar. Dengan dikumpulkannya data PT Aqua Golden Mississippi ke dalam database, maka koordinasi data menjadi
lebih mudah sehingga proses pembauran (updating)
dan akses data menjadi lebih lancar.
Data PT
Aqua Golden Mississippiyang disimpan dapat diakses, yaitu diperbarui, disimpan, dan dipanggil
dengan menggunakan alat identifikasi (identifier)
berupa elemen data (field), yang
disebut kunci (key). Ada dua jenis
kunci, yaitu: Kunci utama (primary key):
kunci yang bersifat unik. Kunci pendukung (secondary
key): kunci berupa elemen lain yang meskipun tidak unik, digunakan untuk
mengidentifikasi record.
Sistem Manajemen Database dan Arsitekturnya
Terdapat tiga tingkat arsitektur yang terkait dengan database dan
sistem manajemen databasePT Aqua Golden
Mississippi: tingkat konseptual, tingkat logika, dan tingkat fisik.
1.Arsitektur Database Tingkat Konseptual
Contohnya adalah database pesanan untuk
penjuaklan di mana database tersebut tersebut harus didefinisikan pada tingkat
konseptual dalam konteks informasi yang dicakupnya yaitu transaksi-transaksi
penjualan,penerimaan kas dan informasi pelanggan. Untuk mengimplementasikan
database yang didefinisikan pada tingkat konseptual, harus ditetapkan file dan
catata-catatan spesifik. Selain itu, akan bermanfaat apabila menspesifikasikan
cara-cara dimana catatan dan fiield-field data akan dikaji ulang dan
dilaporkan. Contohnya adalah menyajikan dalam layar monitor mengenai latar
belakang pelanggan dengan order-order yang belum diselesaiakan. Sehingga
diperlukan catatan-catatan dan field-field dalam database distrukturkan dan
diorganisasikan dalam pola logis. Sehingga akan sangat membantu pembentukan struktur
data logis.
2.
Arsitektur Database
Tingkat Logika
Tugas utama yang dihadapi analis dalam merancang
database PT Aqua Golden
Mississippiadalah mengidentifikasi dan merancang hubungan sistematis antar segmen.
Database harus distrukturkan sehingga mampu memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh pemakai untuk membuat keputusan yang efektif.
3.
Arsitektur Database
Tingkat Fisik
Arsitektur database tingkat fisik berkaitan
dengan teknik-teknik inplementasi dan isu-isu khusus PT Aqua Golden Mississippiyang berhubungan dengan
metode-metode pengaksesan data.
C. SISTEM MANAJEMEN DATABASE DAN DATABASE DALAM PRAKTIK
System manajemen database ialah program computer yang
memungkinkan pemakai untuk membuat dan memutakhirkan file, memilih dan
memanggil data, dan untuk menghasilkan beragam keluaran dan laporan. System
manajemen database mencakup 3 atribut untuk pengelolaan dan pengorganisasian,
PT Aqua Golden Mississippi menggunakan 3 atribut untuk
pengelolaan dan pengorganisasian yaitu, Bahasa Deskripsi Data (Data Definition
Language), Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation Language), dan Bahasa
Kueri Data (Data Query Language).
Kesimpulannya, Sistem manajemen database padaPT Aqua Golden
Mississippimemadukan, menstandarisasikan dan menyediakan pengamanan bagi
berbagai aplikasi – aplikasi akuntansi. Meskipun memelihara file independen
adalah hal yang mudah, tetapi ada beberapa kekurangannya :
a.Unsur data yang sama digunakan untuk beberapa aplikasi
yang berbeda; dalam file independen, unsur data harus dimasukkan dalam masing –
masing file aplikasi.
b.File harus didefinisikan dalam awal proses implementasi
system prosedur – prosedur memiliki keterbatasan lebih karena struktur file
yang ada dibandingkan karena perubahan kebutuhan aplikasi.
c.Independensi diantara file seringkali menyebabkan
terjadinya struktur – struktur yang berbeda untuk data yang sama, juga akan
terjadi, system kode yang berbeda, abreviasi (penyingkatan) yang berbeda, dan
panjang field yang berbeda.
Disamping masalah manajemen data dan penyimpanan yang telah
dibahas, setiap file independen memerlukan intruksi – intruksi pemrosesan dan
pemeliharaan sendiri, jika isi dan struktur file distandarisasikan.
No comments:
Post a Comment