Menganalisis
dan Mengidentifikasi Perusahaan Unilever
Direksi bertanggung jawab untuk
mengidentifikasi dan menilai risiko yang dihadapi Perseroan dan memastikan
bahwa risiko-risiko tersebut dikelola secara efektif. Direksi didukung oleh
Komite Manajemen Risiko Korporasi, yang mengatur desain, implementasi dan
pemutakhiran sistem manajemen yang efektif secara teratur. Komite ini terdiri
atas Group Audit Manager, Financial Controller, Commercial Manager, Business
System Manager dan Sekretaris Perusahaan, dan diketuai oleh Chief Financial
Officer.
Direksi
bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menilai risiko yang dihadapi
Perseroan dan memastikan bahwa risiko-risiko tersebut dikelola secara efektif.
Direksi didukung oleh Komite Manajemen Risiko Korporasi, yang mengatur desain,
implementasi dan pemutakhiran sistem manajemen yang efektif secara teratur.
Komite ini terdiri atas Group Audit Manager, Financial Controller, Commercial
Manager, Business System Manager dan Sekretaris Perusahaan, dan diketuai oleh
Chief Financial Officer.Kami percaya bahwa kami telah mengidentifikasi dan
menilai risiko-risiko yang relevan dengan bisnis kami. Berikut ini penjelasan
atas beberapa risiko yang penting serta langkah-langkah mitigasi yang ada:
·
Risiko Operasional
Pengoperasian
pabrik kami bergantung pada kemampuan kami untuk menjamin pasokan bahan mentah
yang cukup secara tepat waktu dan efektif biaya. Sebagian bahan mentah
merupakan komoditas yang diperdagangkan secara global, yang tergantung pada
fluktuasi harga akibat perubahan kondisi perekonomian global. Hal ini dapat
memberi dampak besar untuk biaya produksi kami. Harga komoditas tertentu yang
kami gunakan meningkat tajam pada 2013 dan tren ini dapat berlanjut pada 2014.Kebijakan
tidak menaikkan harga untuk mengimbangi biaya input yang lebih tinggi dapat
mengurangi arus kas, laba dan/atau marjin laba kami. Di pihak lain, penetapan
harga yang lebih tinggi dibandingkan para kompetitor kami dapat melemahkan daya
saing kami dan berujung pada kemerosotan pangsa pasar.
Kebutuhan
produksi masa depan ditetapkan melalui pemantauan secara sistematis terhadap
perkiraan permintaan bahan mentah. Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan
pembelian berjangka atas komoditas perdagangan, bila diperlukan, guna
me-mitigasi gejolak harga komoditas di masa depan. Sebagai tambahan, rencana
darurat disiapkan untuk memperoleh sumber pasokan alternatif untuk bahan-bahan
utama dalam waktu singkat dan untuk menggunakan bahan pengganti dalam formula dan
resep produk kami. Kami secara teratur melakukan program peningkatan nilai guna
mengidentifikasi peluang biaya/nilai baik biaya langsung maupun tak langsung,
sementara benchmarking internal dan eksternal kami mampu mengoptimalkan
pendayagunaan kapasitas dan biaya. Harga-harga ditetapkan melalui proses
antar-departemen yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk nilai dan
proposisi produk, guna menentukan tingkat harga optimum.
·
Risiko Pasar
Indonesia dikenal sebagai salah satu
pasar utama yang sedang berkembang dan para pesaing lokal maupun internasional
kami telah menyiapkan diri mereka untuk menguasai pangsa yang lebih besar di
pasar yang tengah berkembang pesat ini. Kegagalan untuk mengantisipasi hal ini
bias berdampak negative terhadap bisnis kami.Perseroan memfokuskan diri pada
sejumlah kategori dan produk dimana kami, atau perusahaan induk kami, memiliki
atau mampu membangun keunggulan kompetitif, dan dimana penjualan dan marjin
dapat tumbuh secara konsisten.Kami terus memantau tren pasar, melibatkan diri
dengan para pelanggan dan pembelanja guna memperoleh insight tentang kesukaan
seraya memantau perilaku konsumen untuk mengembangkan kategori yang efektif dan
strategi brand. Stategi ini selanjutnya diturunkan dalam bentuk program inovasi
dan pengembangan pasar untuk menciptakan produk-produk dan jasa yang paling
relevan dan menarik bagi konsumen.Kami percaya bahwa portofolio brand kami yang
kokoh, produk-produk berkualitas tinggi dengan harga kompetitif, inovasi yang
teruji dan kemampuan pengembangan pasar, basis biaya rendah dan eksekusi yang
unggul dalam penjualan dan distribusi, serta karyawan yang berkomitmen tinggi
untuk memenangkan pasar, telah menempatkanUnilever Indonesia dalam posisi yang
kuat untuk bersaing. Setiap risiko yang terkait dengan aset operasional kami
dikelola dengan cara memindahkan risiko ke asuransi Perseroan. Kami
mengasuransikan seluruh aset kami, termasuk bangunan, mesin-mesin, kendaraan
dan asset dalam tahap pembangunan, yang tersebar di pabrik-pabrik kami di
Cikarang dan Rungkut, kantor pusat kami, dan kantor-kantor penjualan kami di
seluruh Indonesia. Polis asuransi yang dimiliki Perseroan pada 2013 meliputi:
1. Polis Asuransi Property All Risks (PAR)
Meliputi risiko potensi kerugian aset operasional yang
terkait dengan usaha distribusi di Kantor Operasi maupun di kawasan operasi.
2. Polis Asuransi Marine Open Cover
Mencakup risiko potensi kerugian inventaris di lokasi
operasi, termasuk inventaris di gudang-gudang maupun tempat transit
distributor.
3. Polis Asuransi Kendaraan
Meliputi risiko kendaraan pihak ketiga dan kerugian atau
kerusakan terhadap kendaraan milik Perseroan.
4. Polis Asuransi Jaminan Produk Masyarakat
Asuransi PPL mencakup risiko terhadap produk-produk
Unilever, seperti risiko penarikan kembali produknya.
·
Asuransi Kecelakaan Pribadi Perjalanan Bisnis
Karyawan Unilever Indonesia yang sedang
melakukan perjalanan bisnis Perseroan mendapatkan perlindungan secara global
terhadap kerugian finansial akibat kecelakaan perjalanan. Jaminan asuransi ini
diterbitkan oleh PT AIG Insurance Indonesia
No comments:
Post a Comment