KLIK gambar untuk menutup Iklan

Friday, October 2, 2015

Menganalisis dan Mengidentifikasi Perusahaan Unilever

Menganalisis dan Mengidentifikasi Perusahaan Unilever 

Direksi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menilai risiko yang dihadapi Perseroan dan memastikan bahwa risiko-risiko tersebut dikelola secara efektif. Direksi didukung oleh Komite Manajemen Risiko Korporasi, yang mengatur desain, implementasi dan pemutakhiran sistem manajemen yang efektif secara teratur. Komite ini terdiri atas Group Audit Manager, Financial Controller, Commercial Manager, Business System Manager dan Sekretaris Perusahaan, dan diketuai oleh Chief Financial Officer.
Direksi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menilai risiko yang dihadapi Perseroan dan memastikan bahwa risiko-risiko tersebut dikelola secara efektif. Direksi didukung oleh Komite Manajemen Risiko Korporasi, yang mengatur desain, implementasi dan pemutakhiran sistem manajemen yang efektif secara teratur. Komite ini terdiri atas Group Audit Manager, Financial Controller, Commercial Manager, Business System Manager dan Sekretaris Perusahaan, dan diketuai oleh Chief Financial Officer.Kami percaya bahwa kami telah mengidentifikasi dan menilai risiko-risiko yang relevan dengan bisnis kami. Berikut ini penjelasan atas beberapa risiko yang penting serta langkah-langkah mitigasi yang ada:
·         Risiko Operasional
Pengoperasian pabrik kami bergantung pada kemampuan kami untuk menjamin pasokan bahan mentah yang cukup secara tepat waktu dan efektif biaya. Sebagian bahan mentah merupakan komoditas yang diperdagangkan secara global, yang tergantung pada fluktuasi harga akibat perubahan kondisi perekonomian global. Hal ini dapat memberi dampak besar untuk biaya produksi kami. Harga komoditas tertentu yang kami gunakan meningkat tajam pada 2013 dan tren ini dapat berlanjut pada 2014.Kebijakan tidak menaikkan harga untuk mengimbangi biaya input yang lebih tinggi dapat mengurangi arus kas, laba dan/atau marjin laba kami. Di pihak lain, penetapan harga yang lebih tinggi dibandingkan para kompetitor kami dapat melemahkan daya saing kami dan berujung pada kemerosotan pangsa pasar.
Kebutuhan produksi masa depan ditetapkan melalui pemantauan secara sistematis terhadap perkiraan permintaan bahan mentah. Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan pembelian berjangka atas komoditas perdagangan, bila diperlukan, guna me-mitigasi gejolak harga komoditas di masa depan. Sebagai tambahan, rencana darurat disiapkan untuk memperoleh sumber pasokan alternatif untuk bahan-bahan utama dalam waktu singkat dan untuk menggunakan bahan pengganti dalam formula dan resep produk kami. Kami secara teratur melakukan program peningkatan nilai guna mengidentifikasi peluang biaya/nilai baik biaya langsung maupun tak langsung, sementara benchmarking internal dan eksternal kami mampu mengoptimalkan pendayagunaan kapasitas dan biaya. Harga-harga ditetapkan melalui proses antar-departemen yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk nilai dan proposisi produk, guna menentukan tingkat harga optimum.

·         Risiko Pasar
Indonesia dikenal sebagai salah satu pasar utama yang sedang berkembang dan para pesaing lokal maupun internasional kami telah menyiapkan diri mereka untuk menguasai pangsa yang lebih besar di pasar yang tengah berkembang pesat ini. Kegagalan untuk mengantisipasi hal ini bias berdampak negative terhadap bisnis kami.Perseroan memfokuskan diri pada sejumlah kategori dan produk dimana kami, atau perusahaan induk kami, memiliki atau mampu membangun keunggulan kompetitif, dan dimana penjualan dan marjin dapat tumbuh secara konsisten.Kami terus memantau tren pasar, melibatkan diri dengan para pelanggan dan pembelanja guna memperoleh insight tentang kesukaan seraya memantau perilaku konsumen untuk mengembangkan kategori yang efektif dan strategi brand. Stategi ini selanjutnya diturunkan dalam bentuk program inovasi dan pengembangan pasar untuk menciptakan produk-produk dan jasa yang paling relevan dan menarik bagi konsumen.Kami percaya bahwa portofolio brand kami yang kokoh, produk-produk berkualitas tinggi dengan harga kompetitif, inovasi yang teruji dan kemampuan pengembangan pasar, basis biaya rendah dan eksekusi yang unggul dalam penjualan dan distribusi, serta karyawan yang berkomitmen tinggi untuk memenangkan pasar, telah menempatkanUnilever Indonesia dalam posisi yang kuat untuk bersaing. Setiap risiko yang terkait dengan aset operasional kami dikelola dengan cara memindahkan risiko ke asuransi Perseroan. Kami mengasuransikan seluruh aset kami, termasuk bangunan, mesin-mesin, kendaraan dan asset dalam tahap pembangunan, yang tersebar di pabrik-pabrik kami di Cikarang dan Rungkut, kantor pusat kami, dan kantor-kantor penjualan kami di seluruh Indonesia. Polis asuransi yang dimiliki Perseroan pada 2013 meliputi:
1. Polis Asuransi Property All Risks (PAR)
Meliputi risiko potensi kerugian aset operasional yang terkait dengan usaha distribusi di Kantor Operasi maupun di kawasan operasi.
2. Polis Asuransi Marine Open Cover
Mencakup risiko potensi kerugian inventaris di lokasi operasi, termasuk inventaris di gudang-gudang maupun tempat transit distributor.
3. Polis Asuransi Kendaraan
Meliputi risiko kendaraan pihak ketiga dan kerugian atau kerusakan terhadap kendaraan milik Perseroan.
4. Polis Asuransi Jaminan Produk Masyarakat
Asuransi PPL mencakup risiko terhadap produk-produk Unilever, seperti risiko penarikan kembali produknya.
·         Asuransi Kecelakaan Pribadi Perjalanan Bisnis
Karyawan Unilever Indonesia yang sedang melakukan perjalanan bisnis Perseroan mendapatkan perlindungan secara global terhadap kerugian finansial akibat kecelakaan perjalanan. Jaminan asuransi ini diterbitkan oleh PT AIG Insurance Indonesia

No comments:

Post a Comment