WIRAUSAHA
1. Kunci Sukses Wirausaha
Menurut Bob Sadino untuk menjadi seorang entrepreneur sukses,
jangan jadi orang pintar yang banyak tahu saja. Tapi jadilah orang bodoh yang
serba bisa. Kalau orang pintar tahu belum tentu bisa tapi kalau orang BISA
sekalipun dia bodoh pasti dia tahu. Kesejatian seorang entrepreneur yaitu,
menjadi manusia merdeka dalam berpikir, bersikap dan bertindak. Bob
mengingatkan untuk menjadi seorang entrepreneur pertama-tama harus berani
menjadi manusia bebas merdeka. Kebebasan adalah jantungnya sang wiraswasta, the heart of the entrepreneur . Bebas
dari belenggu rasa takut, bebas dari harapan berlebihan dan bebas dari belenggu
pikiran sendiri. Berikut ini adalah arti kebebasan menurut Bob Sadino yaitu
sebagai berikut.
1. Orang yang
berwiraswasta harus berani membebaskan dirinya dari rasa takut . Banyak ragam rasa takut, seperti takut memulai usaha, takut
ambil keputusan, takut ambil peluang, takut menanggung resiko, takut gagal,
takut menderita, dan masih banyak lagi takut lainnya. Rasa takut tidak membawa
seseorang beranjak sejengkal pun dari tempatnya yang semula. Oleh sebab itu,
kalau mau bergerak lebih jauh, mau berpetualang di dunia wiraswasta, usir
jauh-jauh belenggu rasa takut itu.
2. Terlalu
banyak berharap . Jika mau berwiraswasta, buang
jauh-jauh harapan yang terlalu berlebihan. Ini kedengarannya paradoks dengan
anggapan umum bahwa harapanlah yang mendrive seseorang supaya dapat bertindak
penuh semangat dan pantang menyerah. Bahkan dalam ilmu manajemen modern,
harapan itu tidak ubahnya target atau sasaran pencapaian yang harus dimiliki
oleh setiap orang yang ingin maju. Disini harapan adalah bagian tidak
terpisahkan dari rencana kesuksesan seseorang. Bob Sadino mengemukakan seorang
entrepreneur jangan terlalu banyak berharap semakin banyak berharap semakin
banyak kecewa, semakin sedikit berharap semakin sedikit kecewa. Menurutnya
anjuran ilmu manajemen modern merupakan sebuah jebakan yang membahayakan. Bob
Sadino mengharapkan untuk menjadi seorang entrepreneur harus membebaskan diri
dari harapan – harapan berlebihan. Tanpa harapan berlebihan orang bisa
berwiraswasta seperti tanpa beban sehingga langkah-langkah dan pilihan –
pilihan menjadi lebih bisa dinikmati.
3. Pikiran
sendiri
Banyak orang
yang hendak menjadi entrepreneur tidak menyadari bahwa pikiran sendiri bisa
sedemikian membelenggu atau menghambat langkah ke depan. Belenggu pikiran itu
bisa berupa teori – teori, konsep – konsep, persepsi – persepsi, pengalaman –
pengalaman atau bahkan keyakinan – keyakinan sendiri. Dimana belenggu pikiran
itu berasal dari dalam diri. Bisa pula berasal dari luar.
2. Model
Wirausaha Sukses di Indonesia (Bob Sadino)
Pekerjaan pertama yang dilakoni
Bob Sadino setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang
ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia
mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak
punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi kuli bangunan
dengan upah harian Rp.100. Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara
dan berbisnis telur
ayam negeri untuk melawan
depresi yang dialaminya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha
peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi
pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke
Indonesia.
Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri
belum populer di Indonesia
sehingga barang dagangannya tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat
yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di
luar negeri. Namun seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal
sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Bob kemudian melanjutkan usahanya
dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga
merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik
di Indonesia.
Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual
40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton.
3. Cara
Menyikapi Kegagalan dalam Berwirausaha
Bisnis merupakan usaha yang didalamnya
terdapat, kesuksesan dan juga kegagalan. Ada
sangat banyak faktor yang membuat bisnis yang sedang Anda jalankan sekarang
ini, bisa berakhir dengan kegagalan. Banyak pebisnis yang jatuh bangun
dalam menjalankan bisnisnya, namun ada yang berhasil ada juga yang
gagal. Akan tetapi hal seperti itu tidak akan terjadi, apabila Anda menjalankan
bisnis dengan konsep yang sangat matang. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya,
karena kegagalan justru bisa membuat Anda semakin kuat dalam menghadapi setiap
permasalahan yang terjadi. Ada
4 cara menghadapi kegagalan dalam bisnis, berikut 4 cara tersebut:
- Pikiran positif
Berpikir positif ini, tentunya sudah sering kali
Anda dengarkan dan juga Anda lakukan. Tetapi, kenapa masih saja belum bisa
membuat Anda bisa menghadapi kegagalan. Pikiran yang
positif akan membantu Anda terlepas dari berbagai macam
permasalahan, dan juga membantu Anda terhindar dari stress. Pada saat Anda
menerima kegagalan, cobalah untuk tetap berpikir positif. Dengan tujuan, agar
mental Anda akan terlatih dan juga semakin kuat.
- Mencari tahu penyebab kegagalan
Kegagalan dalam bisnis bukan tanpa sebab, maka dari
itu Anda harus mencari tahu penyebab dari kegagalan bisnis Anda. Pada dasarnya,
ada dua penyebab yang membuat bisnis Anda mengalami kegagalan. Yang pertama
adalah faktor internal, dan yang kedua adalah faktor eksternal. Kedua penyebab
ini selalu dihadapi oleh pebisnis, tetapi semuanya akan kembali lagi kepada
Anda sendiri. Bagaimana Anda menyikapi dari kedua penyebab itu, apakah akan
berdampak buruk atau malah sebaliknya.
- Mengatasi kegagalan
Setiap permasalahan atau kegagalan, selalu ada
solusi untuk menyelesaikannya. Mengatasi kegagalan, bisa Anda pelajari dari
setiap kegagalan dalam bisnis yang Anda jalankan. Mengatasi
kegagalan, merupakan cara untuk Anda bangkit
kembali dan memulai lagi apa yang sudah Anda kerjakan. Anda bisa
mengatasi kegagalan Anda dengan berbagai cara dan berbagai tahap, dan semuanya
cara tersebut akan sangat berguna untuk mengatasi kegagalan Anda dalam bisnis.
- Mencari peluang
Setelah Anda sudah mengeatahui dan mengatasi
kegagalan Anda dalam bisnis. Maka berikutnya, Anda bisa mencari
peluang lain untuk kembali berbisnis. Tidak ada pebisnis yang begitu
menjalankan bisnisnya, akan langsung mendapatkan kesuksesan. Karena semuanya
melalui sebuah proses, dan nikmatilah proses tersebut.
No comments:
Post a Comment