KLIK gambar untuk menutup Iklan

Monday, March 17, 2014

PERENCANAAN, AKUMULASI DATA, DAN PELAPORAN OLEH PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

PERENCANAAN, AKUMULASI DATA, DAN PELAPORAN OLEH PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

Setelah struktur jaringan pertanggungjawaban ditetapkan maka dilakukan perencanaan, akumulasi data, dan pelaporan. Elemen biaya dan pendapatan terdapat dalam anggaran dan dalam akumulasi hasil aktual.
a.      Anggaran Pertanggungjawaban
Secara kronologis kita akan membandingkan antara anggaran yang telah ditetapkan dengan pendapatan dalam segmen. Hal ini akan menjadi dasar untuk mengevaluasi kinerja karyawan dengan unit organisasi.
Karakteristik dari anggaran pertanggungjawaban adalah tujuan kinerja pusat pertanggungjawaban hanya untuk mengontrol biaya dan pendapatan yang bisa dikontrol, setelah mempertimbangkan controllable cost yang spesifik dalam pusat pertanggungjawaban. 
Proses anggaran yang efektif dimulai dari level yang paling bawah dalam organisasi untuk memperbandingkan antara anggaran yang diestimasikan untuk semua biaya yang diestimasi untuk semua biaya yang dikontrolnya. Untuk otoritas yang lebih tinggi kemudian melakukan review terhadap estimasi tersebut, koordinasi, dan modifikasi bila diperlukan, sampai pada akhirnya mengkombinasikan semua anggaran untuk tingkat top manajemen.
b.      Akumulasi Data
Akumulasi data merupakan fasilitas perbandingan secara periodik dari berbagai macam rencana anggaran. Akumulasi dari laba aktual dan beban sangat perlu untuk bentuk dari jaringan pertanggungjawaban. Terdapat tiga dimensi dari pengklasifikasian antara biaya dan pendapatan selama proses akumulasi data, yaitu biaya diklasifikasikan berdasarkan pusat pertanggungjawaban, biaya diklasifikasikan berdasarkan pusat yang lainnya yang terdiri dari controllable dan noncontrollable, serta biaya diklasifikasikan berdasarkan tipe biaya seperti gaji, perlengkapan, bahan baku dan sewa.
c.       Pelaporan Pertanggungjawaban
Hasil akhir dari sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah pelaporan pertanggungjawaban secara periodik atau laporan kinerja. Laporan merupakan media untuk melaporkan biaya yang dikontrol, pengukuran efisiensi manajemen serta pencapaian tujuan. 

Untuk efisiensi laporan hendaknya berbentuk pyramid, artinya manajer pertanggungjawaban menerima hanya satu laporan, dimana laporan yang sifatnya detail ada pada level tingkat paling bawah yang diterbitkan pertama, lalu yang dilaporkan pada level yang lebih tinggi, hasil yang dilaporkan pada level yang lebih tinggi isinya semakin ringkas. Akuntansi pertanggungjawaban memberikan kontribusi bagi manajemen dalam mengontrol biaya dan efisiensi dari pertanggungjawaban yang telah ditetapkan.

No comments:

Post a Comment