KLIK gambar untuk menutup Iklan

Thursday, November 6, 2014

PROSES REKRUTMEN SDM


PROSES REKRUTMEN SDM
Melalui perencanaan sumber daya manusia dapat diketahui kesenjangan antara kebutuhan atau permintaan karyawan dengan ketersediaan karyawan baik dari segi jumlah maupun mutu atau kualifikasi. Bila suatu organisasi atau perusahaan akhirnya memutuskan untuk melakukan rekrutmen, tersedia dua pilihan sumber rekrutmen. Masing-masing sumber ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Mengenai metode rekrtumen karyawan, Sofyandi (2008:103)

                Secara umum metode rekrutmen dapat digolongkan ke dalam dua jenis: metode internal danmetode eksternal.
Metode rekrutmen internal:
a.    Job posting dan Job bidding
b.    Referensi pegawai lama.
c.    Rencana suksesi/penggantian karyawan.

Rekrutmen eksternal dilakukan bila organisasi:
a.       Perlu mengisi jabatan-jabatan entry-level.
b.      Memerlukan keahlian atau keterampilan yang belum dimiliki.
c.       Memerlukan karyawan dengan latar belakang yang berbeda untuk mendapatkan ide-ide baru 

Setelah pengrekrutmenan dilakukan, proses selanjutnya adalah strategi rekrutmen dan seleksi yang efektif agar perusahaan dapat memilih karyawan yang benar-benar sesuai dengan pekerjaan nya. Dalam mengrekrut pegawai baru pastinya perusahaan memerlukan beberapa strategi untuk perusahaannya agar dapat menemukan mana karyawan baru yang berkualitas dan tidak berkualitas untuk itu perusahaan biasanya melakukan :

1.       Penyusunan strategi untuk merekrut
2.       Pencarian pelamar-pelamar kerja
3.       Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok/ penyaringan
4.       Pembuatan kumpulan pelamar
5.       Memilih mana karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan pekerjaan

Maka setelah dilakukan tahap-tahap diatas perusahaan akan mampu mendapatkan karyawan mana yang memang berkualitas dan yang mampu dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan diberikan nantinya.

 Setelah melakukan strategi rekrutmen maka perusahaan akan melakukan sistem seleksi yang efektif. Dalam hal ini perlu disadari bahwa proses seleksi karyawan baru merupakan kegiatan penting bagi perusahaan maupun bagi calon karyawan itu sendiri. Mempertahankan ataupun mengembangkan suatu sistem seleksi yang menghasilkan karyawan produktif dan mencari peluang untuk meningkatkan cara kerjanya sangat penting untuk keberhasilan perusahaan. Sistem seleksi yang efektif pada dasarnya memiliki tiga sasaran, yaitu:
  1. Keakuratan, artinya kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat memprediksi kinerja pelamar.
  2. Keadilan, artinya memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi.
  3. Keyakinan, artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh.
Setelah sasaran-sasaran yang efektif dilakukan maka penempatan tenaga kerja pastinya akan ditentukan. Pengertian penempatan adalah suatu rekomendasi atau keputusan untuk menempatkan para calon pada pekerjaan yang berbeda-beda berdasarkan kualitas dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan tersebut . penempatan yang benar dilakukan juga agar tugas-tugas yang ada dalam perusahaan dapat dijalankan dengan baik sesuai keahlian yang di miliki oleh masing-masing karyawan dan kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk berhasil pada setiap pekerjaan yang berbeda.

Strategi yang digunakan dalam penempatan adalah :
1.       Mencari tahu terlebih dahulu kemampuan karyawan baru agar manajer dapat menempatkan pada posisi yang benar
2.       Menempatan karyawan sesuai dengan keterampilan yang telah dimiliki oleh karyawan tersebut
3.       Memberikan karyawan informasi terhadap tugas yang akan di laksanakan agar karyawan dapat menemukan bayangan sebelum benar-benar terjun

System pengangkatan SDM yang cocok dengan strategi perusahaan


        Dalam pengangkatan sumber daya manusia yang cocok untuk perusahaan yaitu tidak di tunjukkan dengan strategi , karena jika dari strategi saja yang dilihat pastilah penempatan tersebut bias tidak cocok dengan karyawan. System penempatan yang cocok haruslah dilakukan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan tersebut, maka dari itu sebelum penempatan dilakukan maka diberikanlah seleksi yang baik untuk karyawan baru yang melamar pekerjaan diperusahaan kita. Dari awal penerimaan karyawan baru maka disana kita dapat memahami tugas apa yang bias kita berikan terhadap karyawan tersebut. Setelah pemilihan tersebut selesai maka kita akan mampu menempatkan karyawan tersebut pada posisi yang benar dan sesuai dengan kemampuan mereka. Setelah itu barulah kita menetapkan strategi apa yang mungkin dilakukan agar karyawan baru tersebut mampu bekerja dengan baik diperusahaan. Pengangkatan karyawan merupakan penemparan karyawan pada suatu jabatan baru. Cara pertama dilakukan dengan merekrut karyawan yang sesuai dengan keahlian mereka agar dalam melaksanakan tugasnya mereka mampu dan bisa lebih baik lagi.

TERKAIT :

PROSES SELEKSI SDM

PROSES REKRUTMEN SDM

Pengertian manajemen personalia

ASUMSI DASAR UNTUK MEMAHAMI MANUSIA

Pertimbangan Program Kompensasi

Sistem Kompensasi yang Efektif

No comments:

Post a Comment