PROSES REKRUTMEN SDM
Melalui perencanaan sumber daya manusia dapat diketahui kesenjangan antara
kebutuhan atau permintaan karyawan dengan ketersediaan karyawan baik dari segi
jumlah maupun mutu atau kualifikasi. Bila suatu organisasi atau perusahaan
akhirnya memutuskan untuk melakukan rekrutmen, tersedia dua pilihan sumber
rekrutmen. Masing-masing sumber ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Mengenai
metode rekrtumen karyawan, Sofyandi (2008:103)
Secara umum metode rekrutmen dapat digolongkan ke dalam dua jenis: metode
internal danmetode eksternal.
Metode
rekrutmen internal:
a. Job posting dan Job bidding
b. Referensi pegawai lama.
c. Rencana suksesi/penggantian
karyawan.
Rekrutmen eksternal dilakukan bila organisasi:
a.
Perlu mengisi
jabatan-jabatan entry-level.
b.
Memerlukan
keahlian atau keterampilan yang belum dimiliki.
c.
Memerlukan
karyawan dengan latar belakang yang berbeda untuk mendapatkan ide-ide baru
Setelah pengrekrutmenan dilakukan,
proses selanjutnya adalah strategi rekrutmen dan seleksi yang efektif agar
perusahaan dapat memilih karyawan yang benar-benar sesuai dengan pekerjaan nya.
Dalam mengrekrut pegawai baru pastinya perusahaan memerlukan beberapa strategi
untuk perusahaannya agar dapat menemukan mana karyawan baru yang berkualitas
dan tidak berkualitas untuk itu perusahaan biasanya melakukan :
1.
Penyusunan
strategi untuk merekrut
2.
Pencarian
pelamar-pelamar kerja
3.
Penyisihan
pelamar-pelamar yang tidak cocok/ penyaringan
4.
Pembuatan
kumpulan pelamar
5.
Memilih mana
karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan pekerjaan
Maka setelah
dilakukan tahap-tahap diatas perusahaan akan mampu mendapatkan karyawan mana
yang memang berkualitas dan yang mampu dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan
diberikan nantinya.
Setelah melakukan strategi rekrutmen maka
perusahaan akan melakukan sistem seleksi yang efektif. Dalam hal ini perlu
disadari bahwa proses seleksi karyawan baru merupakan kegiatan penting bagi
perusahaan maupun bagi calon karyawan itu sendiri. Mempertahankan ataupun
mengembangkan suatu sistem seleksi yang menghasilkan karyawan produktif dan
mencari peluang untuk meningkatkan cara kerjanya sangat penting untuk
keberhasilan perusahaan. Sistem seleksi yang efektif pada dasarnya memiliki
tiga sasaran, yaitu:
- Keakuratan,
artinya kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat memprediksi
kinerja pelamar.
- Keadilan,
artinya memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi persyaratan
diberikan kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi.
- Keyakinan,
artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan
manfaat yang diperoleh.
Setelah sasaran-sasaran yang efektif dilakukan maka penempatan tenaga kerja
pastinya akan ditentukan. Pengertian penempatan adalah suatu rekomendasi atau keputusan
untuk menempatkan para calon pada pekerjaan yang berbeda-beda berdasarkan kualitas
dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan tersebut . penempatan yang benar
dilakukan juga agar tugas-tugas yang ada dalam perusahaan dapat dijalankan
dengan baik sesuai keahlian yang di miliki oleh masing-masing karyawan dan
kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk berhasil pada setiap pekerjaan yang
berbeda.
Strategi yang digunakan dalam penempatan adalah :
1.
Mencari tahu terlebih dahulu kemampuan
karyawan baru agar manajer dapat menempatkan pada posisi yang benar
2.
Menempatan karyawan sesuai dengan
keterampilan yang telah dimiliki oleh karyawan tersebut
3.
Memberikan karyawan informasi terhadap
tugas yang akan di laksanakan agar karyawan dapat menemukan bayangan sebelum
benar-benar terjun
System pengangkatan SDM yang cocok
dengan strategi perusahaan
Dalam
pengangkatan sumber daya manusia yang cocok untuk perusahaan yaitu tidak di
tunjukkan dengan strategi , karena jika dari strategi saja yang dilihat
pastilah penempatan tersebut bias tidak cocok dengan karyawan. System
penempatan yang cocok haruslah dilakukan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
karyawan tersebut, maka dari itu sebelum penempatan dilakukan maka diberikanlah
seleksi yang baik untuk karyawan baru yang melamar pekerjaan diperusahaan kita.
Dari awal penerimaan karyawan baru maka disana kita dapat memahami tugas apa
yang bias kita berikan terhadap karyawan tersebut. Setelah pemilihan tersebut
selesai maka kita akan mampu menempatkan karyawan tersebut pada posisi yang
benar dan sesuai dengan kemampuan mereka. Setelah itu barulah kita menetapkan
strategi apa yang mungkin dilakukan agar karyawan baru tersebut mampu bekerja
dengan baik diperusahaan. Pengangkatan karyawan merupakan penemparan karyawan
pada suatu jabatan baru. Cara pertama dilakukan dengan merekrut karyawan yang
sesuai dengan keahlian mereka agar dalam melaksanakan tugasnya mereka mampu dan
bisa lebih baik lagi.
TERKAIT :
PROSES SELEKSI SDM
PROSES REKRUTMEN SDM
Pengertian manajemen personalia
ASUMSI DASAR UNTUK MEMAHAMI MANUSIA
Pertimbangan Program Kompensasi
Sistem Kompensasi yang Efektif
TERKAIT :
PROSES SELEKSI SDM
PROSES REKRUTMEN SDM
Pengertian manajemen personalia
ASUMSI DASAR UNTUK MEMAHAMI MANUSIA
Pertimbangan Program Kompensasi
Sistem Kompensasi yang Efektif
No comments:
Post a Comment