KLIK gambar untuk menutup Iklan

Tuesday, February 17, 2015

Pengertian Sistem Informasi Pariwisata

Pengertian Sistem Informasi Pariwisata

Pariwisata berbasis Sistem Informasi berarti adanya suatu manajemen sistem informasi kepariwisataan yang berbasis pengolahan data elektronik dimana keberadaan Sistem Informasi Manajemen Pariwisata ini dapat pula dibuat suatu sistem yang mendukung keputusan pariwisata. Dengan adanya sistem ini akan memudahkan wisatawan dalam menentukan rencana perjalanan wisatanya, selain itu bagi industri pariwisata dan bagi pemerintah, sistem informasi yang baik akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan.Banyak pariwisata dan data dinamis memerlukan sistem manajemen yang baik untuk menghindari tumpang tindih data, serta kesulitan dalam penyediaan data. Kendala seperti masalah biaya, sosial-budaya dan keamanan, harus diberikan kompensasi atas manfaat yang dapat dicapai. Layanan meliputi fasilitasi akses dari luar dapat meningkatkan jumlah wisatan dan manajemen sistem informasi, akurasi dari kedua keputusan akan meningkat. Dengan demikian, ketersediaan sistem informasi manajemen untuk pengelolaan pariwisata maupun penyebaran sistem informasi pariwisata yang dibutuhkan.
Data-data yang diperlukan dalam suatu perencanaan pariwisata, diantaranya:
1) Data Perencanaan Pengembangan
  • Pengembangan wilayah yang menjadi tujuan wisata dan kebijakannya
    • Karakteristik di daerah yang menjadi obyek wisata
   • Pesona alam, aksesibilitas, fasilitas, SDM, dan informasi obyek wisata
    • Segmen pasar
2) Data Wisatawan
    • Profil wisatawan
    • Jumlah pengunjung
    • Pendapatan devisa
    • Tinjauan geografis, demografis, psikografis, serta perilaku dari wisatawan
3) Data Industri Pariwisata
    • Hotel dan akomodasi.
    • Biro travel/perjalanan wisata (transportasi)
    • Jasa penjual makanan dan minuman
    • Jasa konsultan
4) Data Tujuan Pariwisata
    • Pesona alam, budaya, serta minat khusus
    • Fasilitas
    • Aksesibilitas
    • Lingkungan
    • Kebijakan dan regulasi
    • Manajemen destinasi
    • Komunikasi dan informasi
Perancangan model untuk Sistem Informasi Manajemen Pariwisata ini disesuaikan dengan kebutuhan pemakai. Model yang digunakan dalam sebuah sistem merupakan kombinasi antara perangkat keras dan perangkat lunak. Demikian halnya dengan sistem yang digunakan perangkat pemodelan dalam merepresentasikan dunia abstrak sistem. Pembuatan model dilakukan agar jika model yang dibuat salah, dapat dibuat kembali model yang lebih memenuhi kebutuhan pemakai tanpa resiko yang berarti bila dibandingkan dengan membuat sistem secara langsung. Komponen utama yang biasa digunakan penganalisa sistem ketika akan membuat pemodelan, yaitu:
• Memfokuskan perhatian pada  suatu sistem tanpa harus terlibat lebih jauh .
• Mendiskusikan perubahan serta mengoreksinya.


• Membangun sistem dan menganalisa sistem terhadap kebutuhan   pemakai dan membantu mendesain sistem.


No comments:

Post a Comment