MERANCANG PENGUJIAN PENGENDALIAN
Pengujian pengendalian yang
dirancang untuk mengevaluasi efektifitas operasi dari suatu pengendalain berkaitan
dengan bagaimana pengendalian diterapkan, konsistensi ketika pengendalian
diterapkan selama periode, dan oleh siapa pengendalian diterapkan. Prosedur
untuk pengujian yang digunakan sebagai pendukung pelaksanaan kebijakan dan
prosedur yang berkenaan dengan pengendalian adalah sebagai berikut:
a.
Tanya jawab
dengan pegawai
Tanya jawab sudah merupakan bahan bukti yang pantas.
Misal, Auditor memutuskan bahwa orang yang tidak terotorisasi tidak di ijinkan
mempnya akses terhadap berkas computer dengan tanya jawab dengan orang yang
mengawasi perpustakaan Komputer.
b.
Pemerikasaan
dokumen, catatan, dan laporan
Kegiatan dan perosedur yang berkaitan dengan pengendalian
memberikan bahan bukti documenter yang jelas. Misal transaksi penjualan akan
meninggalkan jejak dokumen berupa faktur penjualan dan dokumen pengiriman.
Auditor memeriksa dokumen untuk meyakinkan bahwa proses telah selesai dan
ditandingkan dengan pantas dan bahwa terhadap tandatangan atau inisial yang
diperlukan.
c.
Pengematan aktivitas
berkenaan dengan pengendalian
Jenis aktivitas yang berkaitan dengan pengendalian
lainnay tidak meninggalkan jejak bahan bukti. Misalnya pemisahan tugas tidak
menghasilkan dokumentasi sebagai pelaksanaanya.
d.
Pelaksanaan
ulang prosedur klien
Terhadap aktivitas yang berkaitan dengan pengendalian
yang mempunyai dokumen dan catatan, tetapi isinya tidak mencukupi untuk
kepentingan auditor dalam menetapkan apakah pegendalian berjalan dengan
efektif. Misalnya, aktivitas verifikasi oleh pegawai klien atas hargapada
faktur penjualan dan daftar harga yang sudah ditetapkan. Auditor akan
melaksanakan kembali prosedur dengan menelusuri harga jual kedaftar harga pada
tanggal transaksi, jika tidak ditemukannya adanya salah saji, Auditor dapat
menyimpulkan bahwa prosedur berjalan seperti yang diinginkan.
No comments:
Post a Comment