KLIK gambar untuk menutup Iklan

Thursday, May 19, 2016

PENGERTIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI



  PENGERTIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI


Pengembangan organisasi adalah merupakan suatu usaha terencana dan berkelanjutan mencakup organisasi secara keseluruhan yang dikelola dari atas untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kesehatan organisasi melalui intervensi terencana terhadap proses yang terjadi dalam organisasi dengan menggunakan pengetahuan/ ilmu perilaku (Richard Beckhart, 1969 dalam Tyson dan Jackson, 2001).
Edgar Schein yang dikutip oeh Handoko (2003) mengatakan pengembangan organisasi sebagai seluruh kegiatan yang disusun oleh para manajer, karyawan dan lain-lain yang diarahkan menuju pembuatan dan penjagaan kesehatan organisasi sebagai suatu sistem total.
Wendel French dan Cecil Bell yang dikutip oleh Handoko (2003) mengatakan pengembangan organisasi adalah suatu usaha jangka panjang untuk memperbaiki poses-proses Pemecahan masalah dan pembaharuan organisasi, terutama melalui manajemen budaya organisasi yang lebih efektif dan kolaboratif, dengan tekanan khusus pada budaya tim­tim kerja formal, dengan bantuan pengantar perubahan, katalisator, dan penggunaan teori dan teknologi ilmiah keperilakuan terapan, mencakup riset kegiatan.
Beberapa ciri pengembangan organisasi :
1.         Suatu proses yang sadar dan terencana
2.         Berorientasi kepada belajar sambil memecahkan masalah dan memecahkan masalah sambil belajar.
3.         Memakai pendekatan system
4.         Merupakan bagian integral dan kegiatan manajemen
5.         Berorientasi kepada kemajuan, efisiensi, keefektifan. dan kesehatan organisasi.
Tujuan Pengembangan Organisasi
Secara umum tujuan pengembangan organisasi adalah untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kesehatan organisasi, dengan cara-cara seperti berikut.
1.         Meningkatkan keharmonisan hubungan kerja antara pimpinan dengan anggota organisasi lainnya.
2.         Meningkatkan kemampuan memecahkan persoalan organisasi secara lebih transparan.
3.         Peningkatan keterbukaan dalam berkomunikasi.
4.         Peningkatan semangat kerja para anggota organisasi dan juga kemampuan mengendalikan diri sendiri.
Meskipun pengembangan organisasi orientasinya bukan hanya kalangan manajer atau pegawai organisasi lainnya, tetapi kenyataannya lebih memberikan atensi pada tingkat malisis individu.
Tyson dan Jackson (2001) menyimpulkan pengembangan organisasi meliputi hal-hal berikut :
a.         Membuat diagnosa tentang apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki efektifitas organisasi dan menentukan tujuan-tujuannya.
b.         Mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan.
c.         Mengembangkan aktivitas untuk melaksanakan strategi.
d.        Memastikan arus balik ke monitor dan mengevaluasikemajuan.

No comments:

Post a Comment