PENGERTIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pengembangan organisasi adalah merupakan suatu usaha terencana
dan berkelanjutan mencakup organisasi secara keseluruhan yang dikelola dari
atas untuk meningkatkan efisiensi,
efektivitas dan kesehatan organisasi melalui intervensi terencana
terhadap proses yang terjadi dalam organisasi
dengan menggunakan pengetahuan/ ilmu perilaku (Richard Beckhart, 1969
dalam Tyson dan Jackson, 2001).
Edgar Schein yang dikutip oeh Handoko (2003) mengatakan pengembangan
organisasi sebagai seluruh kegiatan yang disusun oleh para manajer, karyawan
dan lain-lain yang diarahkan menuju pembuatan dan penjagaan kesehatan organisasi sebagai suatu sistem total.
Wendel French dan Cecil Bell yang dikutip oleh Handoko (2003)
mengatakan pengembangan organisasi adalah suatu usaha jangka panjang untuk memperbaiki poses-proses Pemecahan
masalah dan pembaharuan organisasi, terutama melalui
manajemen budaya organisasi yang lebih efektif dan kolaboratif, dengan tekanan khusus pada budaya timtim kerja formal,
dengan bantuan pengantar perubahan, katalisator, dan penggunaan teori dan
teknologi ilmiah keperilakuan terapan, mencakup riset kegiatan.
Beberapa ciri pengembangan organisasi
:
1.
Suatu
proses yang sadar dan terencana
2.
Berorientasi
kepada belajar sambil memecahkan masalah dan memecahkan masalah sambil belajar.
3.
Memakai pendekatan system
4.
Merupakan bagian
integral dan kegiatan manajemen
5.
Berorientasi kepada
kemajuan, efisiensi, keefektifan. dan kesehatan organisasi.
Tujuan
Pengembangan Organisasi
Secara umum tujuan pengembangan organisasi adalah untuk
meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kesehatan organisasi, dengan cara-cara seperti berikut.
1.
Meningkatkan
keharmonisan
hubungan kerja antara pimpinan dengan
anggota organisasi lainnya.
2.
Meningkatkan
kemampuan memecahkan persoalan organisasi
secara lebih transparan.
3.
Peningkatan keterbukaan dalam
berkomunikasi.
4.
Peningkatan
semangat kerja para anggota organisasi dan juga
kemampuan mengendalikan diri sendiri.
Meskipun
pengembangan organisasi orientasinya bukan hanya
kalangan manajer atau pegawai organisasi lainnya, tetapi kenyataannya lebih memberikan atensi pada
tingkat malisis individu.
Tyson dan Jackson (2001) menyimpulkan pengembangan organisasi
meliputi hal-hal berikut :
a.
Membuat diagnosa
tentang apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki efektifitas
organisasi dan menentukan tujuan-tujuannya.
b.
Mengembangkan
strategi untuk mencapai tujuan.
c.
Mengembangkan
aktivitas untuk melaksanakan strategi.
d.
Memastikan arus
balik ke monitor dan mengevaluasikemajuan.
No comments:
Post a Comment