KLIK gambar untuk menutup Iklan

Sunday, April 13, 2014

AKUNTANSI HOTEL - KONSEP UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS

AKUNTANSI HOTEL -  KONSEP UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS

A.          KONSEP UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS

Uniform system of accounts menetapkan format standar dan klasifikasi perkiraan yang mengarah pada kepemilikan individu dalam penyiapan dan penyajian laporan keuangan. Standarisasi dalam uniform system of accounts membantu pemakai laporan keuangan internal dan eksternal untuk membandingkan posisi keuangan dan kinerja operasi pada jenis kepemilikan yang sama dalam industry hotel. Secara internal penting bagi para manajemen, dan memberi turnkey bagi system akuntansi, yang menjelaskan setiap perubahan kebutuhan manajemen. Ada beberapa konsep penting dari Uniform system of accounts, yaitu ;
1.      Membagi departemen-departemen fungsional yang ada menjadi 3 jenis :
a.       Departemen operasi, merupakan departemen yang memberikan kontribusi pendapatan seperti room, food & beverage, telephone, laundry, dan lain-lain.
b.      Departemen Overhead, merupakan departemen pendukung, seperti administration & general, marketing.
c.       Departemen alokasi, merupakan departemen yang berfungsi mengalokasikan beban pada masing-masing departemen, seperti departemen personalia mengalokasikan beban gaji karyawan.
2.      Setiap departemen dalam organisasi akan dibebani oleh gaji karyawan dan pengeluaran departemennya.
3.      Memberikan keseragaman dalam departemen dan dalam klasifikasi aktiva, hutang, penghasilan dan biaya.
4.      Memberikan kemampuan untuk membandingkan hasil operasi.
5.      Memberikan kemampuan untuk melatih pengedalian anggaran yang kuat, di mana pengendalian anggaran merupakan alat untuk mengedalikan hasil departemen.

B.     SEJARAH UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS
Pada tahun 1961, The American Hotel & Motel Association (AH & MA) menetapkan The National Association of Accountants untuk mengembangkan uniform systems of account untuk hotel dan motel kecil. Kemudian tahun 1979, The Committee on Financial Management of the American Hotel dalam penggunaan terminologi untuk industry penginapan (lodging industry).
Tahun 1986 dilakukan revisi lagi dan terdapat perubahan spesifik pada distribusi pengeluaran, mengingkatkan fungsi marketing, pemrosesan data, sumber daya manusia dan transportasi, yng di terbitkan oleh The Hotel Association of New York City. Tahun 1996 dilahirkan kembali dengan sebutan baru yaitu Uniform System of Accounts for the Lodging Industry. Pada edisi ini, revisi dan perbaikan dilakukan denga melengkapi Expense Dictionary dan chart of accounts. Disamping itu hal lain yang dibahas dalam edisi ini adalah penjelasan dan rumus analisa rasio, informasi statistic departemental, pengendalian anggaran operasi serta analisa breakeven.
Urutan langkah dalam menyusun klasifikasi rekening berdasarkan susunan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1.      rekening-rekening buku besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu rekening neraca (rekening real) dan rekening laba rugi (rekening nominal).
2.      Rekening neraca dibagi menjadi kelompok yang sifatnya berbeda seperti: aktiva, hutang dan modal.
3.      Masing-masing kelompok yang ada di nomor 2 diatas dibagi lagi menjadi golongan-golongan sebagai berikut:
Aktiva
      Aktiva lancer
      Investasi jangka panjang
      Aktiva tetap berwujud
      Aktiva tetap tidak berwujud
      Aktiva lain-lain
Hutang
      Hutang jangka pendek
      Hutang jangka panjang
Modal
      Modal disetor
      Modal lain
4.      Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan atau langsung ke rekeningnya.
5.      Rekening laba rugi dibagi menjadi kelompok yang sjeenis seperti: Penjualan, Harga Pokok Penjualan, Biaya pokok produksi, biaya penjualan, biay administrasi & umum, pendapatan dan biaya diluar usaha.
6.      Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan atau laungsung ke rekeningnya.
7.      Memberikan nomor kode kepada masing-masing rekeningnya dalam klasifikasi.

C.    CHART OF ACCOUNT
                        Susunan Chart of Acoount yang baik menurut AICPA adalah;
1.      Membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan dan laporan lainnya secara ekonomis.
2.      Mencakup rekening-rekening yang diperlukan untuk menggambarkan dengan baik dan teliti harta, hutang, modal, pendapatan, harga pokok, dan biaya secara terperinci sehingga dapa berguna bagi manajemen dalam melakukan pengawasan operasi perusahaan.
3.      Menguraikan dengan teliti dan singkat apa yang harus dimuat di dalam setiap rekening
4.      Memberikan batasan sejelas-jelasnya antara pos aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya.
5.      Membuat rekening-rekening control jika diperlukan.
Pemberian kode untuk klasifikasi rekeningdiperlukan karena dapat memudahkan untuk mencari rekening-rekening yang diinginkan. Apabila pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan komputerisasi maka kode ini tidak dapat dihindarkan lagi. Pembuatan kode rekening harus dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a.       memungkinkan adanya perluasan rekening tanpa harus mengadakan perubahan kode secara keseluruhan
b.      harus mudah diingat
c.       memudahkan bagi pihak yang menggunakan
pemberian kode rekening umunnya didasarkan pada rerangka pemberian kode tertentu sehingga memudahkan pemakaian untuk menggunakannya. Ada lima metode pemberian rekening yaitu:
1.      kode angka atau alphabet urut
2.      kode angka blok
3.      kode angka kelompok
4.      kode angka decimal
5.      kode angka urut didahului dengan huruf

seperti:
     
      XXX-XXX-XXX-XXX

 



                              Nomor properti
                                                                        Departemen pendapatan atau biaya
                                                                                    Akun utama pada neraca atau laba rugi

                                                      Sub akun dgn kegunaan u/ analisa & pengendalian         
Contoh penyusunan 3 digit kedua dari bagian akun :

100 Rooms department
120 Front office
140 Reservations
160 Housekeeping
200 Food department
210 Coffee Shop
220 Banquet department
240 Room Service dan seterusnya


Contoh penyusunan 3 digit ke tiga dari bagan akun :
Assets
100 Cash
101 House Funds
102 Petty Cash
110 Short term investment
120 Account Receivable
121 City Ledger
122 Guest Ledger
123 Credit card accounts
124 Other Account Receivable
130 Inventory
131 Food
132 Beverage
133 Operating supplies
134 Cleaning supplies
135 China, glassware, silver, linen, uniform
136 Other
140 Prepaids
141 Prepaid insurance
142 Prepaid taxes
143 Other prepaid
160 Property & Equipment
161 Land
162 Buildings
166 Furniture & Fixtures
168 Machinery & Equipment
174 Construction in progress
175 Chinaware
176 Glassware
177 Silverware
178 Linen
179 Uniforms
190 Other charges
191 Deferred charges
192 Goodwill
193 Miscellaneous

Liabilities
200 Payables
201 Account payable
202 Dividends payable
210 Employer Payroll Taxes
220 Taxes
221 Income Tax
222 Sales Tax
230 Advance Deposits
240 Accruals
241 Accrued payables
242 Accrued taxes
243 Accrued expenses – other
250 Other Current Liabilities
260 Long Term Debt
270 Other Long Term Debt

Equity
280 Capital stock
289 Retained Earnings
Dan seterusnya…





D.    PERBEDAAN CHART OF ACCOUNT INDUSTRI HOTEL DAN PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Perbedaan bagan akun industi perhotelan dan perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang yaitu :
1.      Industry perhotelan terdiri atas beberapa department yang berhubungan dengan aktivitas operasional hotel, seperti food, asset, inventory, equity, dll. Sedangkan pada perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang tidak terdapat pembagian departemen, karena pada perusahaan dagang dan manufaktur pembagian akun-akun tersebut lebih terinci, seperti beban/biaya, modal, aset, dll.

No comments:

Post a Comment