KLIK gambar untuk menutup Iklan

Wednesday, November 5, 2014

Kompensasi dan Terminologinya

Kompensasi dan Terminologinya

Kompensasi merupakan terminologi yang luas yang berhubungan dengan penghargaan finansial (financial rewards) yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi. Pada umumnya, kompensasi berbentuk finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh organisasi. 

Pengeluaran moneter seperti itu bisa dalam bentuk pembayaran segera (immediate payment) seperti gaji mingguan atau gaji bulanan karyawan, dan dalam bentuk pembayaran tertangguh (deffered peyment) seperti tunjangan program pensiun, pembagian laba, atau bonus. Selain itu kompensasi bisa dalam bentuk langsung, dimana uang langsung diberikan kepada karyawan. Dan dalam bentuk tidak langsung, dimana karyawan menerima kompensasi dalam bentuk nonmoneter.

Sehingga terminologi upah dan gaji adalah :

1. Upah dan gaji.
Upah (wages) biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam (semakin lama jam kerjanya, maka semakin besar bayarannya) dan merupakan basis bayaran yang seringkali digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan (pekerja kerah biru). Sedangkan gaji (salary) umumnya berlaku untuk tarif bayaran mingguan, bulanan, atau tahunan (terlepas dari lamanya jam kerja) dan merupakan basis bayaran yang seringkali digunakan bagi jajaran manjemen, staf profesional, dan klerikal (pekerja kerah putih).

Sistem pembayaran upah dan gaji yang bersifat spesifik adalah team-based pay dan skill-based pay, yaitu :

Ø Team-Based Pay atau pembayaran berbasis tim menghubungkan pembayaran dengan perilaku kelompok kerja. Atau jugha dapat didefinisikan sebagai kompensasi yangmemberikan penghargaan individual atas kerja sama kelompok dan atau memberi penghargaan tim atas hasil kolektif.

Masalah terbesar untuk efektifnya sistem ini adalah masalah budaya, terutama budaya yang sangat individualistik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tidak mendorong penggunaan sistem ini, dan mengarah pada kesimpulan bahwwa kenyataan empiris berdasarkan lapangan sangat terbatas dan tidak dapat disimpulkan.

Ø Skill-Based Pay merupakan upah yang dibayar pada tingkat yang diperhitungkan dan berdasar pada keterampilan dimana pekerja menguasai, menunjukkan, dan berkembang dalam mewujudkan pekerjaan mereka.

Sistem ini juga sering dinamakan knowledge-based pay atau multi-skill pay, yang menghargai individu atas apa yang mereka ketahui tentang bagaimana melakukan sesuatu. Pekerja dibayar untuk rentang, spesialisasi, dan jenis keterampilan yang menunjukkan kemampuan.

2. Insentif.
Insentif (incentive) adalah tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji dan upah yang diberikan oleh organisasi / perusahaan, dan bertujuan untuk mendorong dan mengimbangi peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan. Dan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
Ø Individual Incentives, seperti : Bonus, Merit salary system, dan pay for peformance.
Ø Companywide incentives, seperti : Profit sharing plan, Gain sharing plan, pay for knowledge plan.

3. Tunjangan.
Contoh tunjangan (benefit) adalah asuransi kesehatan dan jiwa, liburan yang ditanggung perusahaan, program pensiun, adan tunjangan lainnya yang berkaitan dengan hubungan kepegawaian.

4. Fasilitas.

Contoh fasilitas adalah mobil perusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir khusus, ataupun akses ke pesawat perusahaan yang diperoleh karyawan. Fasilitas dapat mewakili sejumlah substansial dari kompensasi, terutama bagi eksekutif yang dibayar mahal.

artikel terkait :





No comments:

Post a Comment